AU Inggris Cegat Dua Pesawat Pengebom Jarak Jauh Rusia

Kedua pesawat itu dikirim ke pesisir Newcastle setelah dua pesawat pengebom jarak jauh Blackjack milik AU Rusia melintasi beberapa wilayah udara yang dipantau NATO.

Satu jet tempur Typhoon dan pesawat tanker Airbus Voyager dikirim dari pangkaran AU Inggris Lossiemouth di Skotlandia. Demikian Kementerian Pertahanan Inggris.

Sebelumnya, sebuah jet tempur dan pesawat tanker pendukung milik AU Perancis juga dikirim dari sebuah pangkalan militer di wilayah timur Perancis ketika dua pesawat Rusia itu melintas di atas Perancis.

Pesawat tempur terpaksa dikerahkan setelah kedua pesawat Rusia itu tidak menanggapi pengatur lalu lintas udara Inggris.

Sehingga membuat kedua pesawat Rusia itu menjadi ancaman terhadap pesawat lainnya.  Demikian Kemenhan Inggris.

"Pesawat pengebom Rusia melanggar wilayah udara Inggris dan ini menjadi pengingat betapa seriusnya ancaman militer Rusia," kata Menteri Pertahanan Gavin Williamson.

"Kami tidak akan ragu untuk mempertahankan wilayah udara kami dari agresi. Sekali lagi reaksi cepat RAF menunjukkan peran vital angkatan bersenjata dalam melindungi Inggris," tambah Williamson.

Sementara itu, seorang juru bicara Kemenhan Inggris mengatakan, negeri itu bekerja sama dengan para anggota NATO ketika kedua pesawat Rusia itu terbang menuju wilayah Inggris.

"Sebelum keduanya dicegat pesawat RAF di atas Laut Utara," kata sang juru bicara.

Kedua pesawat Rusia itu kemudian digiring ke arah utara di luar wilayah udara Inggris.

"RAF secara rutin mencegat, mengidentifikasi, dan mengawal pesawat Rusia yang melintasi wilayah udara internasional di dalam kawasan kepentingan Inggris dan kami selalu siap 24 jam," tambah sang juru bicara.

Setelah sekitar setengah jam menjalankan misinya, jet Typhoon itu kembali ke pangkalan diikuti pesawat tanker 15 menit kemudian.

Sementara, juru bicara AU Perancis Kolonel Cyrille Duvivier mengatakan, kedua pesawat Rusia itu terdeteksi terbang di atas wilayah negeri itu tetapi tidak memberikan ancaman apapun.

"Mekanisme standar langsung dilakukan, jet tempur Rafale langsung terbang dari pangkalan AU Saint-Dizier bersama sebuah pesawat tanker dan menempatkan diri dalam posisi siap untuk mengintervensi," kata Duvivier.

Sekitar sebulan lalu, sepasang jet tempur RAF dikirim dari Romania menuju ke Laut Hitam untuk mencegat dua jet tempur Rusia yang diyakini adalah Su-30.

Beberapa hari sebelumnya, enam pesawat pengebom Rusia juga dicegat jet-jet tempur RAF di kawasan yang sama di Laut Hitam.