Salin Artikel

India Kembangkan "Database" Para Pelaku Kejahatan Seksual

Nantinya, data ribuan pelaku kejahatan seksual ini hanya bisa diakses penegak hukum bukan publik.

Terdapat sekitar 440.000 nama termasuk para terpidana kasus perkosaan, paedofilia, dan pelaku pelecehan seksual. Demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri India.

Data itu tak hanya memuat nama tetapi juga foto, alamat, serta sidik jari para pelaku kejahatan seksual itu.

"Basis Data Nasional Pelaku Kejahatan Seksual (NDSO) akan membantu secara efektif penegak hukum melacak dan melakukan investigasi kasus-kasus kejahatan seksual," demikian Kemendagri India, Kamis (20/9/2018).

Pendataan ini dilakukan di saat serangkaian kasus perkosaan kembali mengguncang India yang dalam survei Yayasan Thomson Reuters pada Juni lalu dianggap sebagai negara paling berbahaya bagi perempuan.

Awal pekan ini, polisi menangkap seorang kepala sekolah asrama dan empat stafnya di wilayah utara India dalam sebuah kasus perkosaan terhadap seorang siswi.

Polisi juga mengatakan, menangkap empat siswa yang memperkosa siswi itu hingga hamil. Sementara para staf sekolah dituding berusaha menghancurkan bukti dan menutupi kasus tersebut.

Sementara di negara bagian Kerala, wilayah selatan India, aksi unjuk rasa terjadi menuntut penangkap seorang uskup yang dituduh berulang kali memperkosa seorang biarawati selama dua tahun terakhir.

Pada Agustus lalu, kepolisian di negara bagian Uttar Pradesh menyelamatkan 20 anak perempuan dan tiga anak laki-laki dari sebuah rumah tempat mereka disekap dan akan dijual sebagai budak seks.

Penggerebekan di Uttar Pradesh itu terjadi hanya beberapa pekan setelah polisi menyelamatkan hampir 30 orang anak gadis yang diperkosa dan disiksa di sebuah penampungan di negara bagian Bihar

Kebutuhan untuk menerbitkan data para "penjahat kelamin" ini mendapatkan momentumnya setelah kasus pembunuhan seorang anak perempuan di negara bagian Jammu-Kashmir awal tahun ini.

Kasus tersebut memicu pemerintah memutuskan untuk menyetujui penerapan hukuman mati terhadap pelaku perkosaan terhadap anak di bawah umur.

Pemerintah juga memperberat masa hukuman penjara bagi para pemerkosa remaja dan perempuan.

Meski sudah melakukan berbagai langkah, wabah perkosaan di India tidak menunjukkan tanda-tanda menurun.

Menurut data pemerintah India, sepanjang 2016 terdapat 100 laporan kasus perkosaan setiap hari.

Pendataan para pelaku perkosaan dan paedofilia ini juga dilakukan di banyak negara misalnya Amerika Serikat, Inggris, dan Afrika Selatan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/21/17452051/india-kembangkan-database-para-pelaku-kejahatan-seksual

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke