Salin Artikel

PM Australia Anggap Temuan Jarum pada Buah Stroberi seperti Terorisme

Pemerintah negara tersebut menganggap serius insiden yang menebarkan ketakutan terhadap kontaminasi makanan di kalangan penduduk.

Saking seriusnya, Perdana Menteri Australia Scott Morrison bahkan menyamakan peristiwa itu sebagai "terorisme".

Dia menyerukan agar pelaku teror jarum pada buah segar dihukum seberat-beratnya.

"Hal seperti ini tidak bisa dibiarkan di negara ini," katanya, seperti diwartakan AFP, Rabu (19/9/2018).

Pria berusia 50 tahun itu menyebut pelaku sebagai pengecut.

Sebagai informasi, setidaknya ada 20 laporan mengenai penemuan jarum jahit atau peniti pada buah segar di seluruh Australia.

Kekhawatiran terhadap buah segar telah mendorong penarikan kembali sejumlah produk di supermarket dan toko di Selandia Baru.

Negara Kiwi itu bahkan melarang penjualan stroberi asal Australia untuk sementara waktu.

Para petani terpaksa memetik buah dan memberhentikan para pemetik buah karena permintaan pasar melambat serta harga grosir menurun.

"Cukup kembali membeli stroberi seperti sebelumnya, dan ambil tindakan pencegahan yang seharusnya," kata Morrison.

Pihak berwenang telah menyarankan stroberi dipotong sebelum dimakan.

Sementara itu, polisi Australia masih belum mengetahui motif di balik aksi memasukkan jarum pada buah segar. Polisi juga sedang mencari pelaku yang bertanggung jawab.

Mereka telah meminta publik untuk membantu penyelidikan dengan meningkatkan jumlah uang sebagai hadiah bagi siapa saja yang memiliki informasi guna menyelesaikan kasus ini.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/19/13310251/pm-australia-anggap-temuan-jarum-pada-buah-stroberi-seperti-terorisme

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke