Salin Artikel

Presiden Tanzania: Orang yang Pakai Alat Kontrasepsi Itu Pemalas

Dilansir Daily Mirror Rabu (12/9/2018), Magufuli menyampaikannya ketika berpidato dalam apel umum di Meatu, Region Simiyu.

Presiden yang menjabat sejak 2015 itu menuturkan, anjuran untuk menggunakan kontrasepsi datang dari pihak asing, dan mempunyai motif jahat.

"Mereka yang menggunakan alat kontrasepsi itu pemalas karena takut jika tak bisa memberi makan anak-anaknya," kata Magufuli.

Menurut dia, pengguna alat pengendali kelahiran tidak bekerja cukup keras agar bisa menafkahi keluarga besarnya.

"Karena itu, mereka berakhir hanya dengan memiliki satu atau dua anak saja," tutur presiden berusia 58 tahun tersebut.

Magufuli mendesak rakyatnya untuk terus melakukan reproduksi karena pemerintah telah menaikkan anggaran di sektor kesehatan ibu.

Dia mengaku telah melakukan kunjungan ke negara-negara Eropa, dan melihat sendiri "dampak" dari penggunaan kontrasepsi.

Ini bukan kali pertama Magufuli bersikap sebagai oposisi terhadap anjuran untuk melakukan pebgendalian kelahiran.

Pada 2016 saat pembukaan pendidikan gratis di level SD dan SMP, dia menegaskan para perempuan boleh membuang alat kontrasepsi mereka.

Pernyataan presiden dari Partai CCM itu mendapat respon negatif dari netizen Twitter, yang menyatakan seharusnya perempuan berhak menentukan keputusan sendiri.

Salah satu netizen memberikan doa semoga Magufuli dan Tanzania mempunyai lahan dan makanan yang cukup jika mereka mengalami ledakan populasi.

"Jika tidak, negara bakal bangkrut, alam di sana bakal hancur, meningkatkan jumlah hewan terancam punah, dan berpotensi menyebabkan perang saudara," kata warganet itu.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/13/11573291/presiden-tanzania-orang-yang-pakai-alat-kontrasepsi-itu-pemalas

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke