Salin Artikel

Pria di AS Tewas Usai Diracuni Istri Pakai Obat Tetes Mata

COLUMBIA, KOMPAS.com - Seorang pria di Carolina Selatan, Amerika Serikat, tewas diduga diracuni oleh istrinya dengan menggunakan obat tetes mata yang diberikan pada minumannya.

Diwartakan USA Today, Selasa (4/9/2018), Lana Sue Clayton ditangkap atas tudingan melakukan pembunuhan terhadap suaminya, Stephen, yang telah bersamanya selama 8 tahun.

Perbuatannya terungkap setelah autopsi terhadap jasad Stephen menunjukkan adanya kadar tetrahirozolin yang beracun. Zat itu merupakan bahan dalam obat tetes mata yang dijual secara bebas.

Perempuan berusia 52 tahun itu mengaku kepada polisi tentang perbuatannya memasukkan obat tetes mata ke minuman suaminya pada 19-21 Juli lalu.

Melansir BBC, Stephen dinyatakan meninggal setelah disebut jatuh dari tangga di serambi rumahnya pada 21 Juli lalu.

Jenazahnya dimakamkan di halaman belakang kediamannya pada awal Agustus lalu. Namun saat itu, para penyelidik belum menemukan penyebab kematiannya.

Sebagai informasi, keracunan tetrahirozolin dapat menyebabkan koma, berhenti bernapas, penglihatan kabur, dan kejang.

Anak-anak yang menelan sekitar 1-2 milimeter zat tersebut bisa mengalami efek samping serius. Kandungan itu dimasukkan pada obat tetes mata dan hidung untuk mengurangi kemerahan.

"Semua keluarga dan teman kami tahu bagaimana dia sangat mencintai istrinya, Lana," kata perwakilan keluarga Stephen.

Menurut surat kabar Herald, Clayton tidak memiliki catatan kriminal dan belum pernah ditangkap sebelumnya.

Jaksa setempat menyatakan, pihaknya sekarang meninjau insiden 2016. Clayton diketahui pernah menembak kepala suaminya dengan panah saat dia tidur.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/05/10550421/pria-di-as-tewas-usai-diracuni-istri-pakai-obat-tetes-mata

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke