Salin Artikel

Israel Kembali Mengancam Bakal Serang Iran di Suriah

Dilansir AFP Rabu (29/8/2018), ancaman itu dilontarkan setelah Iran dan Suriah menyepakati kerja sama militer.

Selain rekonstruksi, salah satu poin kerja sama tersebut adalah militer Iran yang bakal terus berada di Suriah.

"Mendukung integritas dan kedaulatan Suriah merupakan inti perjanjian ini," kata Brigadir Jenderal Abolghasem Alinejad.

Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz menyatakan, perjanjian yang diteken Suriah-Iran menjadi tes bagi mereka.

Katz menyatakan respon Tel Aviv sudah jelas dan tegas; Israel tak akan membiarkan Iran memperkuat militer di Suriah.

"Kami bakal menyerang target Iran yang dianggap memberikan ancaman ke Israel. Jika pertahanan Suriah menghalanginya, mereka bakal membayarnya," ancam Katz.

Sejak perang sipil berkecamuk di Suriah pada Maret 2011 silam, Iran telah menyediakan bantuan politik, finansial, hingga militer.

Israel dilaporkan selalu berusaha menghindari keterlibatan langsung dalam konflik yang telah menewaskan 350.000 orang tersebut.

Namun, mereka melakukan serangan udara dengan alasan untuk mencegah pengiriman senjata kepada kelompok Hezbollah yang berhubungan dengan Iran.

Selain itu, mereka juga melobi sekutu Suriah lain, Rusia, agar membantu mengusir tentara Iran dari Suriah.

Namun, Kremlin membalas bahwa mereka tidak bisa serta-merta mengusir karena Iran dianggap berperan krusial dalam memadamkan pemberontakan di Suriah.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/29/19254431/israel-kembali-mengancam-bakal-serang-iran-di-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke