Salin Artikel

Uskup yang Meminta Paus Fransiskus Mundur Dilaporkan Bersembunyi

Seorang blogger Italia, Aldo Maria Valli berkata, dia sempat bertemu dengan Uskup Agung Carlo Maria Vigano.

Dilansir BBC Selasa (28/8/2018), Vigano memberi tahu Valli bahwa dia sudah membeli tiket pesawat, dan berniat meninggalkan Italia.

"Dia tidak memberi tahu kemana dia bakal pergi. Saya diminta untuk tidak mencari tahu. Dia juga menyatakan nomor ponselnya tak bakal aktif," tutur Valli.

Sementara EWTN memberitakan, mantan utusan Vatikan untuk Amerika Serikat (AS) itu mengaku takut akan keselamatan dirinya.

Adapun jurnalis Marco Tosatti yang membantu Vigano menyiapkan dokumen tuduhan setebal 11 halaman berujar, Vigano berkata dia ingin menenangkan diri.

Sebelumnya, Vigano mengkritik dan meminta Paus Fransiskus untuk mengundurkan diri karena dianggap membiarkan adanya skandal pelecehan seksual.

Tuduhannya merujuk kepada Kardinal Theodore McCarrick, mantan Uskup Agung Washington, yang melecehkan koleganya selama bertahun-tahun.

Pendahulu Fransiskus, Paus Benediktus XVI, sempat menjatuhkan sanksi kepada McCarrick, dan mendesaknya menjalani penebusan doa.

Vigano dalam dokumennya menuturkan, sanksi tersebut dicabut Fransiskus, dan menempatkan McCarrick untuk bertugas penuh.

Paus Fransiskus, kata Vigano, tahu sejak 2013 bahwa McCarrick adalah kardinal bermasalah. Namun dia selalu melindunginya.

"Karena itu, Paus harus menjadi contoh dengan yang pertama mengundurkan diri dari kalangan uskup dan kardinal yang melindungi McCarrick," kritik Vigano.

Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Irlandia menyatakan, dia tidak akan menanggapi tuduhan yang dialamatkan kardinal berusia 78 tahun tersebut.

"Saya tidak akan mengucapkan sepatah kata pun. Saya kira dokumen itu yang akan menunjukkan kebenarannya," kata Fransiskus.

Kepada awak media, Paus asal Argentina itu meminta agar dokumen tuduhan tersebut dibaca secara utuh dan hati-hati.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/29/11543341/uskup-yang-meminta-paus-fransiskus-mundur-dilaporkan-bersembunyi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke