Salin Artikel

Terima Organ Donor, Lima Pasien Terinfeksi Hepatitis E

Disampaikan juru bicara Rumah Sakit Queen Mary bahwa pihaknya telah menerima laporan dari departemen mikrobiologi Universitas Hong Kong pada Senin (27/8/2018).

Melansir dari SCMP, operasi transplantasi organ tersebut telah dilakukan pada Februari lalu dan kelima pasien dipastikan telah terinfeksi virus yang berpotensi mematikan.

"Saluran infeksi diduga berasal dari organ donor yang diterima para pasien," kata juru bicara rumah sakit.

Ditambahkannya, pihak rumah sakit telah menyampaikan kasus ini kepada Otoritas Rumah Sakit dan Pusat Perlindungan Kesehatan di Hong Kong.

Mereka juga telah menghubungi para pasien yang terdampak untuk segera mendapat bantuan perawatan serta mendapat pengobatan.

Menurut sumber dari rumah sakit, pendonor kelima organ tersebut adalah seorang perempuan berusia sekitar 40-an tahun yang meninggal di Rumah Sakit Princess Margaret di Kwai Chung pada bulan Februari.

Perempuan tersebut kemudian diketahui terdaftar sebagai pendonor dan mendonorkan lima organnya, yakni jantung, hati, paru-paru dan kedua ginjal.

Lima organ tersebut telah ditransplantasikan kepada lima pasien. Namun salah satu pasien, yang menerima paru-paru, dilaporkan telah meninggal. Belum diketahui apakah kematian pasien terkait dengan infeksi hepatitis E.

Menurut pakar medis, ini adalah pertama kalinya ada kasus penularan hepatitis E melalui donor organ di Hong Kong.

Dr Luk Che-chung, kepala eksekutif Rumah Sakit Queen Mary mengatakan, organ-organ yang didonorkan tidak biasanya mendapat pengujian untuk hepatitis E karena virus itu sangat jarang.

Hepatitis E adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis E. Penularannya terutama terjadi melalui kontaminasi feses pada air minum. Kasus terburuk dapat menyebabkan kegagalan organ hati hingga kematian.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/28/23255761/terima-organ-donor-lima-pasien-terinfeksi-hepatitis-e

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke