Salin Artikel

Presiden Rusia dan Turki Bakal Bertemu di Iran, Bahas Konflik Suriah

Pertemuan antara ketiga pemimpin negara tersebut akan diselenggarakan di kota Tabriz, Iran utara, pada 7 September mendatang. Demikian diberitakan stasiun televisi Turki, TRT Haber, Senin (27/8/2018).

Sumber dari pemerintahan Turki, yang dihubungi AFP, belum dapat memberi konfirmasi terkait rencana pertemuan itu, namun media Turki diundang untuk mengikuti perjalanan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Iran pada tanggal tersebut.

Sementara, juru bicara kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov mengatakan, pertemuan puncak tripartit tengah dipersiapkan meski belum menyebutkan tanggal dan tempat pasti pertemuan tersebut.

"Bisa saja pertemuan dilangsungkan di Teheran. Opsi yang sedang sedang diperiksa. Kami akan mengumumkan setelah semua siap dan diselaraskan melalui saluran diplomatik," kata Peskov.

Erdogan sebelumnya mengindikasikan akan rencana pertemuan puncak membahas konflik Suriah pada 7 September di Istanbul dengan mengundang Rusia, Perancis dan Jerman.

Namun laporan pers selama beberapa pekan terakhir mengindikasikan bahwa pertemuan tersebut kemungkinan besar tidak dapat terlaksana, sehingga disiapkan pertemuan tiga negara antara Iran, Rusia dan Turki.

Ketiga pemimpin negara tersebut sebelumnya telah bertemu di Sochi, Rusia dan Ankara, Turki.

Iran dan Rusia adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan telah mengintervensi konflik yang dipicu perang saudara pada tujuh tahun lalu.

Sementara Turki, yang semula mendukung pemberontak Suriah dalam upaya menggulingkan Assad, sejak akhir 2016 telah bekerja sama dengan Iran dan Rusia untuk membawa perdamaian di negara itu.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/27/21533511/presiden-rusia-dan-turki-bakal-bertemu-di-iran-bahas-konflik-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke