Salin Artikel

Krisis Kepemimpinan Memanas, Kantor Calon PM Australia Dilempari Batu

Salah satu tokoh yang bisa saja menjadi perdana menteri Australia berikutnya adalah Peter Dutton. Namun, dia harus menghadapi hal tidak menyenangkan.

Kantor anggota parlemen tersebut di Stathpine, Queensland, dilempari batu oleh orang tak dikenal. Enam jendela dan dua pintu kantor rusak dilempari batu.

Polisi mengatakan tidak ada orang yang berada di kantor ketika perusakan terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari, Jumat (24/8/2018).

Polisi sekarang meminta saksi untuk memberikan keterangan bila mereka tahu siapa yang melakukannya.

Pihak berwenang juga menyelidiki coretan bertuliskan "Deport Dutton" di jalan setapak sekitar 200 meter dari kantor Dutton.

Andrew Schloss, yang bekerja di samping kantor milik Dutton mengatakan, ini bukanlah pertama kalinya kantor mantan menteri dalam negeri itu menjadi sasaran.

"Semuanya dari orang yang mengenakan pakaian seperti hantu, sampai mereka yang membawa selebaran 'bebaskan Pulau Manus' dan sebagainya," katanya.

"Biasanya mereka mencela kebijakannya, namun tidak melakukan tindakan perusakan seperti ini," imbuhnya.

Peter Dutton sekarang sedang bertarung untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua Partai Liberal dalam pertemuan partai di Canberra, Jumat (24/8/2018).

Tiga orang diperkirakan akan bertarung yaitu Dutton, Menteri Luar Negeri Julie Bishop dan Menteri Keuangan Senior Scott Morrison.

Seperti diketahui, krisis kepemimpinan di tubuh Partai Liberal semakin dalam. Dutton telah mengajukan tantangan kedua untuk melakukan pemilihan suara guna menentukan siapa ketua Partai Liberal.

Dalam sistem politik Australia, siapa yang menjadi ketua partai berkuasa otomatis menjadi Perdana Menteri.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/24/08311131/krisis-kepemimpinan-memanas-kantor-calon-pm-australia-dilempari-batu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke