Salin Artikel

Koalisi Pimpinan AS Tak Khawatirkan Pesan Pemimpin ISIS

Pesan tersebut muncul pada Rabu (22/8/2018) malam, setelah hampir setahun sejak terakhir kali pemimpin ISIS itu mengeluarkan pernyataan.

Kendati demikian, koalisi pimpinan AS menilai pesan yang disampaikan pemimpin ISIS tersebut sudah tak lagi relevan.

Juru bicara koalisi AS, Kolonel Sean Ryan, mengatakan, pihaknya tidak khawatir dengan munculnya pesan dari pemimpin ISIS tersebut.

"Dia (Baghdadi) telah menjadi tidak berguna dan tidak efektif. Kami tidak terlalu khawatir dengan komentar apa pun yang datang dari kepemimpinan ISIS," kata Ryan, Kamis (23/8/2018).

Baghdadi telah kerap dinyatakan tewas meski informasi intelijen Irak pada bulan Mei lalu menyebut bahwa dia masih hidup dan kini berada di wilayah Suriah dekat dengan perbatasan Irak.

Terakhir muncul pesan dari pemimpin ISIS tersebut adalah pada September 2017 lalu, tak lama setelah pasukan yang didukung koalisi AS mengusir kelompok teroris itu dari kota Raqa.

"Kami percaya kepemimpinannya telah menjadi tidak relevan," kata Ryan kepada wartawan dalam konferensi pers, dilansir AFP.

"Kami kini fokus untuk mengalahkan sisa-sisa ISIS. Apakah dia ada atau tidak kini tak lagi penting," tambahnya.

Dalam rekaman yang dirilis pada Rabu malam tersebut, Baghdadi mengancam akan memberikan kengerian kepada Amerika Serikat dan Rusia.

Di samping mengalami kemunduran di medan perang, ISIS masih mempertahankan kemampuannya untuk melakukan serangan berskala besar, termasuk satu bulan lalu di provinsi Sweida, Suriah selatan, yang menewaskan lebih dari 250 orang.

Meski demikian Ryan tetap melihat kelompok teror itu kini tengah bertahan dengan sisa-sisa anggota terakhir mereka.

"Mereka melakukan serangan yang spektakuler untuk membuat mereka tampak relevan ketika secara militer telah benar-benar dikalahkan," tambahnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/23/22584971/koalisi-pimpinan-as-tak-khawatirkan-pesan-pemimpin-isis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke