Trump Perintahkan Mantan Pengacaranya Membayar Uang ke Bintang Porno

Pengakuan tersebut dilontarkan mantan pengacaranya, Michael Cohen, dalam persidangan seperti dilaporkan Sky News Rabu (21/8/2018).

Cohen mengungkapkannya setelah dia setuju untuk mengaku bersalah terhadap dua dakwaan yang diajukan.

Satu dakwaan adalah pelanggaran tentang pendanaan dari perusahaan untuk kampanye, serta kontrobusi kampanye yang berlebihan.

Pengacara berusia 51 tahun itu berkata, dia membuat pembayaran atas perintah langsung dari "kandidat pemerintahan federal".

Jelang Pemilihan Presiden 2016, terdapat dua perempuan yang memberikan pengakuan bahwa mereka berselingkuh dengan Trump.

Mereka adalah bintang porno Stormy Daniels, atau Stephanie Clifford, serta eks model Playboy Karen McDougal.

"Satu pembayaran dibuat berdasarkan koordinasi dan instruksi calon pejabat federal, dan lainnya dibuat oleh kandidat yang sama," demikian pengakuan Cohen dalam sidang.

Meski tak menyebut Trump, tanggal maupun detil pembayaran selaras dengan pengakuan Daniels dan McDougal ketika Pilpres 2016.

Fakta sidang tersebut dikuatkan dengan kicauan Lanny Davis, kuasa hukum Cohen, di Twitter yang menyatakan Trump memerintahkan langsung pembayaran tersebut.

"Jika pembayaran itu membuat Cohen tersandung kasus hukum, mengapa hal yang sama tak berlaku kepada Trump?" tanya Davis.

Wakil Jaksa Penuntut Distrik Selatan New York, Robert Khuzami berujar, tagihan pembayaran itu dialamatkan ke perusahaan Trump.

"Tuan Cohen tak menghormati tradisi dan bertindak seolah dia di atas hukum. Dia bakal membayar harga yang sangat mahal," kata Khuzami dilansir BBC.

Penyelidik federal saat ini telah membekukan kegiatan bisnis Cohen, termasuk perusahaan taksi yang dimiliki keluarganya.

Sebelumnya, Daniels mengungkapkan bahwa dia dibayar 130.000 dolar AS, atau Rp 1,8 miliar, sebagai uang tutup mulut.

Mei lalu, Trump akhirnya mengakui dia mengganti uang yang dibayarkan Cohen kepada Daniels setelah sebelumnya menyangkal.

Cohen juga terekam berdiskusi dengan Trump untuk membeli kisah McDougal, dua bulan sebelum pemilihan berlangsung.