Salin Artikel

Rusia Harap Kontrak Penjualan S-400 dengan India Rampung Tahun Ini

Penandatangan kontrak tersebut ditargetkan dapat terlaksana pada bulan Oktober mendatang. Demikian disampaikan Direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerja Sama Militer Teknis (FSMTC) Dmitry Shugaev, Senin (20/8/2018).

"Kami telah mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk penandatanganan kontrak S-400. Semua aspek teknis dan komersial utama telah disepakati. Saya berpikir penandatangan kesepakatan akan terjadi."

"Kami berharap penandatanganan kontrak dengan mitra India kami sudah akan terjadi pada akhir tahun ini," kata Shugaev kepada Sputnik.

Ditambahkannya, bulan Oktober mendatang akan menjadi waktu yang tepat untuk pelaksanaan pertemuan Rusia dan India.

Dalam kesepakatannya dengan India, Rusia disebut telah menurunkan harga akhir penjualan sistem pertahanan S-400 untuk New Delhi.

"India merupakan mitra strategis kami, sehingga kami mempertimbangkan keinginan mereka dan membuat sejumlah kelonggaran," kata Shugaev.

Menurut informasi dari sumber terbuka, kontrak penyediaan sistem pertahanan udara S-400 dengan India semula bernilai 6,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 94 triliun).

"Jika kesepakatan ditandatangani, pengiriman S-400 kemungkinan sudah dapat dilakukan mulai 2020," tambah Shugaev.

S-400 merupakan sistem pertahanan udara generasi baru yang mampu menghancurkan target udara jarak jauh hingga 400 kilometer.

Pemerintah Rusia telah menyepakati perjanjian suplai sistem S-400 dengan India, yang dicapai antara Presiden Vladimir Putin dengan Perdana Menteri Narendra Modi pada Oktober 2016 silam.

Selain perjanjian pembelian sistem S-400, Rusia dengan India tengah menjajaki sejumlah kerja sama bidang militer lain, di antaranya pembelian kapal perang fregat serta pengembangan pesawat tempur generasi kelima.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/21/17405921/rusia-harap-kontrak-penjualan-s-400-dengan-india-rampung-tahun-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke