Taliban Sergap Bus dan Culik 100 Orang di Afghanistan

Dilaporkan AP via Huffington Post Senin (20/8/2018), Taliban melakukan penyergapan terhadap tiga bus di Kunduz.

Ketua Dewan Provinsi Kunduz, Mohammad Yusouf Ayubi berujar, Taliban menghentikan tiga bus tersebut di jalanan distrik Khan Abad.

Kepala polisi wilayah tetangga Takhar, Abdul Rahman Aqtash, menyatakan para penumpang itu berasal dari Badakhshan, dan hendak menuju ibu kota Kabul.

Lebih dari 100 orang dilaporkan dibawa mereka. "Kami percaya mereka mencari pasukan keamanan maupun pegawai pemerintah," terang Ayubi.

Sementara BBC memberitakan, pasukan pemerintah yang dikirim ke Kunduz sempat menghadapi perlawanan dari Taliban.

Penyergapan itu berlangsung sehari setelah Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, mengumumkan gencatan senjata.

Dalam pernyataannya, Ghani menyerukan Taliban bersedia menggelar gencatan senjata mulai Senin ini hingga tiga bulan ke depan.

"Jika Taliban bersedia, gencatan ini bakal efektif dimulai Senin hingga perayaan ulang tahun Nabi Muhammad," tutur Ghani.

Ghani mengatakan, pemerintahannya telah berkonsultasi dengan para ulama, partai politik dan kelompok masyarakat sipil, sebelum memutuskan gencatan senjata tersebut.

"Kami menyerukan kepada para pimpinan Taliban untuk menyambut keinginan warga Afghanistan akan perdamaian abadi dan nyata." tuturnya.