Kain Kiswah ini dibuat dari sutera dan dihiasi ayat-ayat Al Quran yang dijalin dengan menggunakan benang emas.
Setiap tahun kain Kiswah ini diganti di saat yang sama saat para jemaah haji berada di Gurun Arafah dalam rangkaian ibadah haji.
Sementara badai pasir dan hujan masih diperkirakan masih akan terjadi di Arafah hingga Senin (20/8/2018) diwarnai kelembabandan suhu tinggi.
Juru bicara badan meteorologi Hussain al-Qahtai mengatakan, fluktuasi cuaca akan berlanjut hingga puncaknya pada Senin sore.
Sejumlah wilayah Arab Saudi akan mengalami suhu amat panas yaitu hingga 43 derajat Celcius dengan kelembaban 65 persen.
Sedangkan juru bicara Direktorat Pertahanan Sipil Kolonel Muhammd Al-Qamash menegaskan, badai pasir di Arafah tidak mengganggu prosesi ibadah haji.
"Ada sedikit kerusakan pada tenda para jamaah tetapi sudah diperbaiki. Kondisi secara keseluruhan di Tanah Suci amat stabil," ujar Al-Qamash.
Meski demikian, Al-Qamash mengimbau, agar para jamaah haji tetap mengikuti instruksi yang sudah diberikan pemerintah Arab Saudi.
https://internasional.kompas.com/read/2018/08/20/08161531/badai-pasir-bikin-kain-kiswah-penutup-kabah-tersingkap
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan