Salin Artikel

Ankara Ancam Bakal Ambil Tindakan Jika AS Kembali Menjatuhkan Sanksi pada Turki

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Kamis (16/8/2018) memperingatkan bahwa Amerika akan memberlakukan lebih banyak sanksi kepada Turki, kecuali Ankara membebaskan pendeta Andrew Brunson.

Brunson adalah pendeta Gereja Presbyterian yang ditangkap aparat Turki ketika sedang mengurus izin menjadi warga tetap di Turki.

Namun pendeta yang sudah tinggal selama 23 tahun itu dituduh terlibat dalam upaya kudeta menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan di 2016.

Sementara Presiden Trump melihat Brunson sebagai seorang "sandera" sehingga harus dibebaskan.

Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan pada Jumat (17/8/2018) menanggapi ancaman baru AS.

"Kami telah memberikan respon sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia dan akan tetap melakukan seperti itu," kata Pekcan dikutip kantor berita Anadolu.

Namun tidak dirinci langkah tindakan yang akan diambil Turki jika AS benar menjatuhkan sanksi tambahan.

Ancaman tambahan sanksi itu datang saat Ankara berusaha meyakinkan kembali pasar, usai nilai mata uang lira terperosok akibat kenaikan tarif impor yang dijatuhkan Presiden Trump.

Ancaman terbaru AS itu datang setelah Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak, yang juga menantu dari Presiden Erdogan, berusaha menenangkan pasar dengan menggelar telekonferensi bersama ratusan investor asing dari Amerika, Eropa hingga Asia.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa Turki akan menjadi lebih kuat setelah krisis yang menerpa mata uang lira.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/17/19064911/ankara-ancam-bakal-ambil-tindakan-jika-as-kembali-menjatuhkan-sanksi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke