Salin Artikel

Ekuador Perketat Syarat Warga Venezuela yang Lewati Perbatasan

Hal tersebut dilakukan untuk membantu mengatasi gelombang imigrasi yang meningkat dari negara yang tengah dilanda krisi itu.

Menteri Dalam Negeri Ekuador Mauro Toscanini mengatakan, warga Venezuela yang ingin melintasi perbatasan kedua negara akan diminta untuk menunjukkan paspor.

Melansir dari AFP, aturan pengetatan tersebut akan mulai diberlakukan pada Sabtu (18/8/2018) mendatang.

Selama ini, warga Venezuela hanya diminta menunjukkan kartu identitas dan akan menerima surat yang mengizinkan mereka bergerak bebas di Ekuador.

"Demi menjamin keamanan warga Venezuela dan keamanan wilayah kami, mulai Sabtu ini kami mengharuskan semua orang yang memasuki Ekuador untuk menyerahkan paspor mereka," kata Toscanini kepada wartawan, Kamis (16/8/2018).

Langkah tersebut diambil juga sebagai bagian dari tanggapan pemerintah Ekuador yang baru saja mengumumkan keadaan darurat migrasi pada pekan lalu.

PBB mengatakan lebih dari setengah juta orang Venezuela telah menyeberang ke Ekuador pada tahun ini setelah melewati Kolombia.

Banyak yang kemudian melanjutkan perjalanan ke Peru dan Cile untuk mencari pekerjaan.

Pemerintah Ekuador mendesak kepada pemerintah Presiden Nicolas Maduro untuk mengambil tindakan agar warganya tidak harus menghadapi situasi sangat sulit hingga memaksa mereka meninggalkan negara.

Sementara badan pengungsi PBB, UNHCR mengatakan, status darurat imigrasi Ekuador diharapkan dapat membantu memobilisasi lebih banyak sumber daya.

UNHCR juga mengumumkan bahwa PBB telah mengambil tindakan dengan meningkatkan respon regionalnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/17/08080081/ekuador-perketat-syarat-warga-venezuela-yang-lewati-perbatasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke