Atasi Masalah "Pipis" Sembarangan, Pemkot Paris Pasang Toilet Terbuka

Untuk tujuan itulah, pemerintah kota Paris membuat toilet terbuka atau yang disebut uritrottoirs. Namun, toilet terbuka ini memicu kemarahan sebagian warga Paris.

Tempat buang air kecil ini adalah sebuah kotak bunga dan ditempatkan di sudut-sudut jalan dengan warna merah mencolok.

Di dekatnya, pemerintah memasang papan pemberitahuan soal lokasi tempat "pipis" itu.

Salah satu "uritrottoirs" ini ditempatkan tak jauh dari Katedral Notre Dame, ditarung di tepi Sungai Seine.

Sehingga, siapa saja yang buang air kecil di tempat itu sekaligus bisa menyaksikan pemandangan Sungai Seine.

Tempat pipis yang  dilengkapi lapisan jerami untuk mengilangkan bau tak sedap itu ditaruh di berbagai lokasi tempat warga kerap kencing sembarangan.

Pejabat kota mengatakan, tempat kencing ini amat ramah lingkungan. Pemerintah juga akan memanfaatkan limbah itu untuk memproduksi kompos yang akan digunakan di taman-taman.

Menurut pernyataan pemerintah, air seni seseorang selama satu tahun mengandung cukup nitrogen, fosofr, dan potasiun untuk menyuburkan 400 meter persegi ladang gandum.

Namun, berbagai keuntungan dan klaim ramah lingkungan ini tidak menghentikan kemarahan publik yang kemudian menyuarakan protes.

"Saya kira menempatkan sebuah tempat buang air kecil di jalanan Paris bagi mereka yang tak menghrmati lingkungan sekitarnya mungkin adalah ide yang baik," kata seorang warga kota.

"Namun menurut saya, model ini sama sekali tak menarik dan lokasi penempatannya juga tidak tepat," ujar warga itu.

Ariel Weil, kepala distrik keempat Paris, membela keputusan pemasangan tempat buang air kecil ini.

Lewat akun Twitter-nya, Ariel menyebut tempat-tempat buang air kecil itu adalah sebuah penemuan yang amat jenius.

Sejauh ini sudah empat "uritrottoirs" yang dipasang di beberapa lokasi di Paris.

Paris bukan satu-satunya kota yang memiliki tempat buang air kecil semacam ini. Amsterdam di Belanda sudah lama menggunakan tempat semacam ini.

Serta beberapa kota lain di Belgia dan Austria tengah melakukan uji coba serupa.