Salin Artikel

Wakil PM Italia Salahkan Uni Eropa atas Insiden Jembatan Ambruk

Kepada awak media di Catania seperti dilansir Bloomberg Rabu (15/8/2018), Salvini menyebut pembatasan anggaran yang dilakukan UE bisa berisiko membahayakan.

Defisit Italia pada 2018 ini telah menyentuh 1,6 persen GDP, sementara Zona Eropa menetapkan ambang batas 3 persen.

Meski begitu, Komisi Eropa bersikeras agar pengeluaran Italia dibatasi karena utang mereka yang sudah mencapai 2,3 triliun euro, terbesar di Benua Biru.

"Jika pihak luar membatasi pengeluaran untuk membangun jalan yang aman, maka perlu dipertanyakan perlukah kita mengikutinya," kata Salvini.

Wakil PM yang juga Menteri Dalam Negeri itu menyatakan, sangat tidak masuk akal jika mereka harus mengikuti aturan namun mengorbankan keselamatan warga Italia.

Insiden di Ponte Morandi terjadi ketika pemerintahan Perdana Menteri Giuseppe Conte mempersiapkan anggaran untuk 2019.

Salvini dan Wakil PM lainnya, Luigi Di Maio, mendesak UE agar bersedia menangguhkan batasan anggaran agar mereka bisa fokus pada pengeluaran krusial.

Setali tiga uang dengan Salvini, Menteri Transportasi Danilo Toninelli meminta agar pengeluaran di perawatan sarana publik tak dibatasi.

Sementara Claudio Borghi, Kepala Komite Anggaran Majelis Rendah Parlemen, meminta agar keselamatan rakyat Italia dinomorsatukan.

Pendiri lembaga konsultasi Policy Sonar, Francesco Galietti, menyebut Brussels bakal melunak setelah Ponte Morandi ambruk.

"Kurangnya perawatan jelas menjadi isu utama. Saya yakin hal itu sudah cukup menekan UE menerima lebih banyak investasi publik," terangnya.

Sebelumnya, salah satu seksi jembatan sepanjang 1.100 meter itu ambruk setelah hujan lebat yang mengguyur Selasa siang (14/8/2018) waktu setempat.

Kantor berita ANSA menyebut 35 orang tewas. Morandi dibangun pada dekade 1960-an, dengan penyangga adalah tiang tipis.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/15/11302691/wakil-pm-italia-salahkan-uni-eropa-atas-insiden-jembatan-ambruk

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke