Salin Artikel

Korea Utara Bebaskan Seorang Pria Korsel yang Menerobos Perbatasan

Disampaikan Kementerian Unifikasi Korea Selatan, pembebasan seorang pria yang merupakan warga Korsel tersebut dilandaskan rasa kemanusiaan.

"Pihak kami telah menerima seorang warga Korea Selatan bernama Seo, melalui Panmunjom dari sisi Utara pada pukul 11.00," kata kementerian dalam pernyataannya.

"Pemerintah secara positif menghargai pemulangan tersebut, yang dilakukan atas dasar kemanusiaan," lanjut pernyataan kementerian dilansir AFP.

Pria tersebut, diketahui berusia 34 tahun dan telah melewati perbatasan Korea pada 22 Juli lalu. Dia ditangkap dan ditahan oleh otoritas Korea Utara.

Setelah dibebaskan oleh pihak Korea Utara, Seo kini masih ditahan oleh otoritas Korea Selatan untuk dimintai keterangan.

"Kami harus menyelidiki untuk mengetahui alasan pria itu ke Utara dan bagaimana dia bisa sampai di sana," kata salah seorang pejabat Korea Selatan kepada kantor berita Yonhap.

Hubungan kedua Korea tengah mengalami perkembangan positif sejak dilangsungkannya pertemuan puncak antara Presiden Moon Jae-in dengan Kim Jong Un pada April lalu.

Namun demikian, Seoul saat ini masih mengharapkan kepada Pyongyang untuk dapat membebaskan enam warga Korea Selatan yang ditahan pada 2013 lalu.

Enam orang tersebut, tiga di antaranya merupakan misionaris dan tiga lainnya adalah pembelot Korea Utara yang melarikan diri ke Selatan.

Sebelumnya, Pyongyang juga telah membebaskan tiga orang warga negara AS pada Mei lalu yang dilakukan sebagai iktikad baik menjelang pertemuan puncak Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump.

https://internasional.kompas.com/read/2018/08/07/17130031/korea-utara-bebaskan-seorang-pria-korsel-yang-menerobos-perbatasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke