Salin Artikel

Jet Tempur Termahal F-35 Israel Dilaporkan Tertangkap Radar

The Aviationist menyatakan, jet tempur itu tertangkap situs Flightradar24 yang biasanya digunakan melacak rute penerbangan internasional.

Dilaporkan Newsweek Jumat (27/7/2018), jet tempur itu terlihat terbang di kawasan utara Israel setelah lepas landas dari Pangkalan Nevatim.

"Pada 23 Juli, sebuah F-35 terlihat sepenuhnya oleh situs pelacak penerbangan flightradar24.com setelah menyelesaikan misi dari Nevatim," kata The Aviationitst.

Pesawat itu terdeteksi selama satu jam terbang rendah di atas permukaan air di Gaza sebelum kemudian menuju Haifa.

Tidak hanya menunjukkan pesawat itu, The Aviationist juga menjelaskan sistem penerima sinyal (transponder) dari F-35.

The Aviationist memberikan penjelasan mengapa jet tempur yang mempunyai teknologi siluman itu bisa terlihat di situs pelacak umum.

Pada operasi udara Perang Libya pada 2011, beberapa pilot jet tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) lupa mematikan transponder-nya.

"Biasanya, transponder harus dimatikan ketika sedang menjalankan misi untuk membuat mereka tak terlihat dari radar," ulas The Aviationist.

Komandan AU Israel Amikam Norkin menjelaskan pesawat itu mulai digunakan dalam dua operasi berbeda sejak 2017.

Israel memesan 33 unit jet tempur tersebut dengan nilai transaksi 5,57 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 80 triliun.

Pesawat buatan pabrikan senjata Lockheed Martin itu disebut sebagai program termahal yang pernah dibuat oleh Negeri "Paman Sam".

Sebab, hingga masa program berakhir pada 2070 mendatang, AS total harus mengeluarkan dana sebssar 1.508 triliun dolar AS.

Presiden AS Donald Trump sempat memuji kehebatan F-35 pada Oktober 2017. "Sangat sulit melawan pesawat yang tak bisa Anda lihat," katanya saat itu.

Namun, pesawat dengan kecepatan maksimal hingga 1,6 Mach, setara dengan 1.960 km per jam tersebut menuai kritikan baik dari AS maupun sekutunya.

Sebab, harga pesawat tersebut dianggap mahal, yakni mencapai 100 juta dolar, atau sekitar Rp 1,4 triliun, per unit.

Sebuah blog militer terkemuka pada 2015 mengulas kelemahan F-35. Dikatakan bahwa jet tersebut tidak mampu melakukan manuver.

F-35 tidak bisa mengalahkan F-16 Fighting Falcon dalam pertempuran jarak dekat. Pesawat itu juga mempunyai masalah soal keterbatasan pandangan pilot.

Analis menyatakan, karena pengembang terlalu memperhatikan sistem siluman, diyakini efektivitas F-35 dalam pertempuran udara menjadi tereduksi.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/28/17150051/jet-tempur-termahal-f-35-israel-dilaporkan-tertangkap-radar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke