Salin Artikel

Pemberontak Houthi Serang Kapal Tanker Minyak Saudi di Laut Merah

Meski demikian serangan tersebut tidak menimbulkan kerusakan berarti pada kapal. Demikian disampaikan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam pernyataannya.

"Kapal tanker minyak itu mengalami kerusakan kecil, namun milisi (Houthi) hampir menyebabkan bencana lingkungan," kata koalisi dilansir AFP.

Namun tidak diterangkan secara rinci mengenai kapal tanker tersebut maupun kerusakan yang dialami.

Media pemerintah Saudi memberitakan kapal tanker minyak tersebut telah menjadi sasaran kelompok teroris Houthi-Iran.

Sebelumnya, stasiun televisi pro-Houthi, Al Masirah mengatakan bahwa kelompok pemberontak telah menargetkan sebuah kapal perang Saudi, Al-Dammam.

Koalisi pimpinan Arab Saudi berulang kali telah mengecam kendali pemberontak di kota pelabuhan Hodeidah, yang akan mengancam kapal-kapal di Laut Merah, yang menjadi rute pengiriman utama perdagangan dunia.

"Serangan teroris ini merupakan ancaman berbahaya terhadap kebebasan navigasi dan perdagangan internasional di Laut Merah," kata juru bicara koalisi, Turki al-Maliki dalam pernyataannya kepada kantor berita Saudi, SPA.

"Pelabuhan Hodeidah masih menjadi titik awal serangan teroris," tambah pernyataan itu.

Pasukan pro-pemerintah Yaman yang didukung koalisi pimpinan Saudi saat ini tengah menghentikan serangan mereka ke kota pelabuhan Hodeidah demi memberi waktu dalam upaya perdamaian yang ditengahi PBB.

Sementara Uni Emirat Arab (UEA), yang memimpin serangan ke Hodeidah, memperingatkan kepada kelompok pemberontak bahwa serangan akan dilanjutkan demi membebaskan kota pelabuhan apabila upaya negosiasi gagal.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/25/23122821/pemberontak-houthi-serang-kapal-tanker-minyak-saudi-di-laut-merah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke