Salin Artikel

Rahasia Rudal Hipersonik Rusia Diduga Bocor ke Negara Barat

Dilaporkan BBC Jumat (20/7/2018), penyerbuan ke Roskosmos terjadi setelah rahasia rudal hipersonik diduga bocor ke negara Barat.

Harian Kommersant mewartakan, 10 staf di Roskosmos di fasilitas bernama TsNIIMash dicurigai, dengan kantor direktur digeledah.

TsNIIMash merupakan badan penelitian paling top di Roskosmos, dan berlokasi di kota Korolyov, Region Moskwa.

"Kami menduga bahwa kebocoran tersebut datang dari salah satu staf di TsNIIMash," kata seorang sumber di FSB.

Sumber itu melanjutkan, banyak orang tentunya bakal dipecat. Namun, FSB memastikan kasus itu tidak berakhir hanya sekadar pemecatan.

Kommersant memberitakan, jika ada staf yang terbukti membocorkan data itu, maka dia bakal dijerat tuduhan melakukan pengkhianatan tingkat tinggi.

Avangard, nama rudal balistik antar-benua (ICBM) itu, merupakan satu dari enam senjata baru yang diperkenalkan Presiden Vladimir Putin 1 Maret lalu.

Rudal dengan 10 kali kecepatan suara tersebut diklaim bisa menghantam target manapun hanya dalam waktu 1,5 jam, dan mampu bermanuver dalam kecepatan tertinggi.

Kemampuan yang dimiliki Avangard membuatnya diklaim tidak bisa dihentikan oleh sistem pertahanan paling canggih di dunia ini.

"(Avangard) ini merupakan senjata terkuat. Saya tidak yakin ada negara yang bisa membangun rudal berkecepatan di atas Mach 20 dalam beberapa tahun mendatang," kata Putin.

Pemimpin berusia 65 tahun tersebut sempat berujar, Avangard bakal meledakkan targetnya laksana meteor ataupun bola api.

Rudal yang bisa diisi hulu ledak nuklir maupun konvensional itu telah menjalani dua kali uji coba pada 2016 yang lalu.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/20/20174521/rahasia-rudal-hipersonik-rusia-diduga-bocor-ke-negara-barat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke