Salin Artikel

AS Dilaporkan Sukses Menguji Coba Bom Nuklir Terbaru

Media Rusia RIA Novosti melaporkan Senin (2/7/2018), Angkatan Udara dan Kantor Keamanan Energi Nuklir (DOE/NNSA) telah merampungkan uji coba terhadap B61-12.

B61 merupakan bom termonuklir gravitasi taktis dengan panjang 3,56 meter, berbobot 320 kilogram, dan dikembangkan sejak 1963.

Adapun 12 yang merupakan varian terbaru B61 mendapat tambahan panduan GPS dan rencananya bakal diproduksi antara 400-500 unit.

Bom yang diklaim merupakan program nuklir termahal Pentagon, berbiaya 11 miliar dolar AS, itu mempunyai kekuatan sekitar 50 kiloton.

Dilansir Hurriyet, AU dan DOE/NNSA menyelesaikan dua uji coba kualifikasi penerbangan non-nuklir pada 29 Juni lalu di situs Tonopah, Nevada.

Tes tersebut merupakan yang pertama, dan bertujuan untuk melihat apakah bom gravitasi itu bisa cocok ditempatkan di pesawat pembom generasi baru seperti B-2A Spirit Bomber.

Selain itu, bom nuklir tersebut rencananya bakal menjalani uji coba untuk dipasangkan di jet tempur generasi kelima AS, F-35.

Dalam pernyataan DOE/NNSA, bom B61-12 bakal menggantikan varian B61 antara lain Mod 3, 4, hingga 11 yang digunakan sejak 1997.

"Produksi pertama senjata itu direncanakan bakal diselesaikan pada tahun fiskal 2020 mendatang," demikian keterangan DOE/NNSA.

Uji coba senjata nuklir tersebut membuat pakar nuklir asal Negeri "Beruang Merah" Alexandr Jilin, menyuarakan pendapatnya.

"AS terus mengembangkan senjata pemusnah massal," kritiknya. Dia memprediksi setelah produksi, Washington bakal mengirim bom itu ke markas Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Hurriyet mewartakan, saat ini Negeri "Paman Sam" mempunyai sekitar 150 bom nuklir B61 yang tersebar lima negara anggota NATO.

Antara lain Pangkalan Udara Incirlik di Provinsi Adana, Turki, di mana Federasi Peneliti AS (FAS) memprediksi ada 50 unit.

https://internasional.kompas.com/read/2018/07/03/13191671/as-dilaporkan-sukses-menguji-coba-bom-nuklir-terbaru

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke