Salin Artikel

Israel Gelar Operasi Pengiriman Bantuan bagi Pengungsi Suriah

Israel melancarkan operasi malam hari menyeberangi garis gencatan senjata dengan Suriah untuk mengirimkan bantuan kepada orang-orang yang melarikan diri meninggalkan tempat tinggal mereka di selatan negara itu.

Pasukan rezim dengan didukung Rusia telah melancarkan serangan ke wilayah yang dikuasai pemberontak di Provinsi Daraa sejak 19 Juni lalu, menyebabkan puluhan ribu warga sipil bergerak menuju perbatasan Yordania yang ditutup.

Sekitar ribuan di antaranya memilih mendirikan tenda-tenda darurat di dekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Menteri Pertahanan Israek, Avigdor Lieberman, pada Jumat (29/6/2018), mengatakan pihaknya akan menyediakan bantuan bagi para pengungsi, namun tidak akan mengizinkan mereka melintasi perbatasan ke sektor dataran tinggi strategis Israel.

"Kami mengikuti perkembangan yang terjadi di Suriah selatan dan seperti biasa kami siap memberikan bantuan kemanusiaan kepada perempuan dan anak-anak tapi tidak akan menerima satu pun dari mereka ke wilayah kami," tulis Lieberman dalam akun media sosial Twitter.

"Kami akan tetap menjaga kepentingan keamanan Israel," tambahnya dikutip AFP.

Militer Israel mengatakan telah mengirimkan bantuan berupa 300 tenda dan 13 ton bahan makanan serta peralatan medis dan pakaian ke empat kamp penampungan sementara di perbatasan Suriah yang dikuasai pemberontak.

Tidak dijelaskan secara rinci bagaimana pasokan bantuan itu dikirimkan melintasi garis gencatan senjata yang diawasi ketat oleh PBB.

Israel telah menduduki sebagian besar wilayah Dataran Tinggi Golan dan daerah sekitarnya dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada 1967 silam.

Mereka kemudian mencaplok wilayah itu pada 1981, dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/30/10221581/israel-gelar-operasi-pengiriman-bantuan-bagi-pengungsi-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke