Korea Utara dan Selatan Sepakat Segera Pulihkan Jalur Komunikasi Miiter

Kesepakatan tersebut dicapai pada Senin (25/6/2018) setelah dilangsungkannya pertemuan lanjutan antara petinggi militer kedua negara di Paju, kota di selatan perbatasan yang memisahkan kedua Korea.

Sebelumnya, pertemuan antara pejabat tinggi militer kedua negara Korea juga telah dilangsungkan pada 14 Juni.

Melansir dari Kyodo News, jalur komunikasi militer yang akan dibuka kembali adalah yang berada di sisi barat melintasi Laut Kuning dan sisi timur melintasi Laut Jepang.

Jalur komunikasi di sisi timur telah mengalami kerusakan akibat kebakaran hutan yang terjadi pada 2010, sehingga perlu dibangun kembali.

Sementara yang berada di sisi barat masih berfungsi namun tetap tidak beroperasi sebagian. Demikian dikabarkan Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Pertemuan antarpejabat tinggi militer tersebut dilangsungkan di gedung Bea Cukai, Irigasi dan Karantina, di Dorasan, kota Paju dan dihadiri pejabat militer setingkat kolonel.

Delegasi Korea Selatan dipimpin Kolonel Angkatan Darat, Cho Yong-geun, sementara delegasi Korea Utara mengutus Kolonel Om Chang Nam.

Pertemuan tingkat kolonel antara dua Korea pertama sejak terakhir pada 2011 tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan puncak di bulan April antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Selatan Moon Jae-in.

Dalam pertemuan itu, ditandatangani Deklarasi Panmunjom yang salah satu poinnya meredakan ketegangan militer dan menghapus bahaya perang di Semenanjung Korea.