Salin Artikel

Biografi Tokoh Dunia: Jack Dempsey, Penambang dan Petinju Besar AS

Lahir dengan nama William Harrison Dempsey pada 24 Juni 1895 di Manassa, Colorado, AS, Dempsey mulai bertinju sejak remaja demi mendapat uang pertarungan sebelum akhirnya menyadari peluangnya untuk dapat lebih sukses sebagai petinju.

Sepanjang karir bertinju profesionalnya, Dempsey menjalani 84 kali pertarungan, dengan 62 kali menang, 51 di antaranya menang KO.

Dempsey juga sempat meraih gelar juara dunia kelas berat dan mempertahankannya selama enam tahun, membawanya menjadi salah satu petinju paling dikenal di AS dan juga dunia.

Masa Kecil

Dempsey lahir di tengah keluarga petani dan penambang. Orangtuanya Hyrum dan Celia Dempsey berasal dari West Virgina dan pindah ke Manassa sebelum Dempsey lahir.

Dempsey merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Bersama kedua kakaknya dia telah mulai bekerja sejak muda sebagai penambang dan buruh pertanian. Dia juga kadang membantu di peternakan.

Dempsey mengenal tinju dari sang kakak, Bernie, yang bertarung demi uang hadiah. Dari sang kakak juga ia belajar bertinju.

Nama julukan Jack Dempsey awalnya digunakan sang kakak saat bertarung, berasal dari nama seorang petinju besar di abad ke-19, Jack "Nonpareil" Dempsey.

Suatu hari, saat seharusnya turun bertanding, Bernie sakit dan digantikan sang adik. Namun tetap dengan nama panggung Jack Dempsey.

Dempsey meraih kemenangan dan sejak saat itu tetap menggunakan nama ring Jack Dempsey.

Gelar Juara Dunia

Di antara seluruh pertarungan yang pernah dilakoni Dempsey, ada tiga lawan yang paling banyak diingat penggemar tinju.

Yang pertama adalah saat Dempsey menghadapi pemegang sabuk juara dunia kelas berat, Jess Willard. Keduanya bertarung bertepatan pada peringatan hari kemerdekaan AS pada tahun 1919.

Secara statistik, Dempsey berada di bawah sang juara dunia yang unggul mulai dari postur fisik hingga pengalaman bertanding.

Namun hal tersebut tidak menghentikan Dempsey untuk bertarung dengan menakjubkan. Mengandalkan kecepatan dan taktik, Dempsey bahkan berhasil menjatuhkan sang juara dunia di ronde ketiga dan mengklaim sabuk juara.

Kendati harus berakhir dengan kekalahan dan kehilangan sabuk juara dunia, pertarungannya dengan Gene Tunney tercatat menjadi pertandingan tinju dengan penonton terbanyak saat itu, yakni 120.000 orang penonton.

Tiga tahun sebelum bertemu Tunney, tepatnya pada 14 September 1923, Dempsey berhadapan dengan petinju Argentina, Luis Angel Firpo di New York.

Pertarungannya dengan Firpo menjadi salah satu pertandingan tinju paling dikenang dalam sejarah, di mana Dempsey yang sempat dijatuhkan pada ronde pertama, berbalik menghajar Firpo hingga tak mampu lagi berdiri pada babak kedua.

Setahun setelah kehilangan gelar juara dunia, Dempsey mendapat kesempatan tanding ulang melawan Tunney.

Di pertemuan keduanya ini, Dempsey berhasil merobohkan Tunney di ronde ketujuh. Namun karena lupa untuk kembali ke sudut netral agar hitungan dapat dimulai, Tunney dapat kembali berdiri.

Pertarungan sepuluh ronde itu akhirnya harus diakhiri dengan perhitungan angka dan juri memutuskan kemenangan ada di tangan Tunney.

Setelah pertandingan tersebut, Dempsey pensiun dari dunia tinju.

Gaya Bertinju

Jack Dempsey termasuk salah satu petinju besar yang memiliki gaya bertinju yang khas. Dia mampu menggerakkan bagian atas tubuhnya dengan luwes untuk menghindari pukulan lawan sembari membalas dengan pukulan pendek.

Gerakan memutar bagian atas tubuhnya ke kanan dan ke kiri serta ke bawah dan ke atas itu kemudian dikenal dengan sebutan "Dempsey Roll".

Jack Dempsey juga diagung-agungkan penggemarnya sebagai salah satu petinju yang meraih kesuksesan dari kerja kerasnya.

Kehidupan Pasca-pensiun

Setelah berhenti dari dunia tinju profesional, Dempsey sempat mencoba peruntungan di berbagai bidang, mulai dari membuka restoran hingga dunia akting.

Bersama istri keduanya, Estelle Taylor, Dempsey sempat membintangi sejumlah judul di Broadway dan tampil dalam film. Dia juga menerbitkan beberapa buku biografi.

Sepanjang hidupnya, Dempsey menikah sebanyak empat kali. Dari istri ketiganya Hannah Williams, dia mendapat dua anak, yakni Joan dan Barbara.

Dia juga mengadopsi seorang anak perempuan bersama istri keempatnya, Deanna Piatelli.

Dempsey meninggal dunia pada 31 Mei 1983 karena serangan jantung.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/25/09090091/biografi-tokoh-dunia--jack-dempsey-penambang-dan-petinju-besar-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke