Salin Artikel

Nobar Piala Dunia di Uganda Berujung Tawuran, 4 Tewas

Kisahnya berawal ketika acara nonton bareng digelar di sebuh kamp pengungsi Sudan Selatan di Uganda pada awal pekan ini dengan sajian babak penyisihan Grup E antara Brasil melawan Swiss.

Awalnya acara nonton bareng berjalan normal hingga babak pertama usai. Saat itulah, seorang pria meninggalkan ruang nonton bareng untuk beberapa saat.

Saat kembali ke ruangan, pria itu menemukan kursinya sudah ditempati orang lain yang kebetulan berasal dari suku yang berbeda dengan dirinya.

Pria yang menduduki kursi kosong itu tiak mau pindah. Setelah diawali perang mulut, kedua pria itu berkelahi yang kemudian memicu tawuran antarsuku.

Tawuran itu berakhir setelah kepolisian datang tetapi empat orang sudah telanjur tewas, termasuk seorang remaja berusia 13 tahun.

Kepolisian Uganda mengatakan, tawuran itu terjadi di sebuah kamp pengungsi di wilayah Nil Barat, Uganda pada Minggu (17/6/2018).

Wakil kepala kepolisian Patrick Onyango mengatakan, mereka yang terlibat tawuran adalah warga suku Nuer dan rival mereka yang berasal dari suku Dinka.

"Awalnya, seorang pria Dinka, Thon Majok, meninggalkan ruangan nobar dan saat kembali seorang pria suku Nuer menempati kursinya," kata Patrick.

Polisi menahan 15 orang pengungsi Sudan Selatan yang terlibat dalam tawuran yang juga mengakibatkan 19 orang lainnya terluka.

Thon Majok (18) tewas dalam tawuran itu bersama ayahnya Mabok Jimak (50) dan dua orang suku Dinka lainnya John Mayang (13) dan Aleu Anei Aleu (32). Demikian dikabarkan harian The Guardian.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/22/16593131/nobar-piala-dunia-di-uganda-berujung-tawuran-4-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke