Salin Artikel

Bosan Dicambuk, Beruang Sirkus Serang Pawangnya

Sebuah rekaman video yang diambil salah seorang penonton memperlihatkan peristiwa itu terjadi di saat sang pawang memerintahkan si beruang untuk melakukan atraksi skateboard di dalam arena pertunjukan.

Di dalam video itu terdengar jelas jeritan anak-anak saat beruang itu menyerang sang pawang.

Sementara staf sirkus berusaha membantu sang pawang dengan cara memukuli beruang itu dengan menggunakan tongkat kayu.

Sayangnya cara tersebut justru membuat si beruang semakin marah dan mengamuk. Beruntung, sang pawang bisa meloloskan diri dengan hanya menderita luka ringan.

Seorang penonton perempuan menceritakan detik-detik terjadinya serangan beruang sirkus itu.

"Saat mereka menguumkan aksi beruang, kerabat saya ingin merekam peristiwa itu dan pergi mendekat ke pintu keluar," kata dia.

Perempuan itu menambahkan, dalam video tersebut terlihat si beruang terlihat amat gugup. Beruang itu mencoba keluar dari arena pertunjukan tetapi ditarik oleh sang pawang.

"Mungkin dia tahu akan menerima cambukan, sehingga dia memutuskan untuk menyerang terlebih dulu," tambah si saksi.

Sementara itu, penonton lainnya merasa kasihan terhadap nasib si beruang dan menyerang perilaku sirkus tersebut.

"Saya harap pemerintah melakukan pemeriksaan dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sirkus itu," kata seorang penonton.

Para netizen juga memberikan komentar senada, yaitu menaruh iba terhadap nasib hewan-hewan sirkus.

"Sebenarnya sederhana saja, hentikan menggunakan hewan untuk hiburan semacam ini," kata seorang netizen.

Menurut sejumlah data, di Eropa saya setidaknya 1.000 ekor hewan digunakan dalam sirkus dan besar kemungkinan mereka tak mendapatkan perlakuan yang baik.


https://internasional.kompas.com/read/2018/06/22/12001371/bosan-dicambuk-beruang-sirkus-serang-pawangnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke