Salin Artikel

Koalisi Arab Saudi Serang Markas Houthi di Hodeidah

Operasi militer bernama Golden Victory itu dilakukan setelah Houthi tidak memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan Uni Emirat Arab (UEA) untuk keluar dari Hodeidah.

Dilansir Reuters via Arab News Rabu (13/6/2018), Saudi dan UEA beserta sekutunya mengerahkan jet tempur dan kapal perang untuk membombardir kota pelabuhan itu.

Serangan dari udara dan laut itu ditopang oleh operasi darat yang dilakukan pasukan di bawah pimpinan Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi.

"Kami sudah mencoba negosiasi damai dan politis untuk mengeluarkan milisi Houthi dari kota pelabuhan Hodeidah," demikian pernyataan Pemerintah Yaman.

Pemimpin Houthi, Mohammed Ali Al-Houthi memperingatkan koalisi yang disokong Barat itu untuk tidak menyerang Hodeidah, atau pasukannya bakal membalas.

Al Masirah TV yang dikelola Houthi melaporkan, dua rudal menghantam kapal tongkang milik koalisi Saudi. Namun, belum ada pernyataan dari Riyadh.

BBC memberitakan, koalisi Arab Saudi berusaha mengusir Houthi dari Hodeidah karena diduga kelompok itu menyelundupkan senjata Iran.

Dalam pernyataannya, pemerintahan Hadi berkata pembebasan Hodeidah bakal menjadi titik balik kejatuhan kelompok yang menguasai ibu kota Sana'a itu.

"Dengan mengamankan jalur pelayaran dari Selat Bab al-Mandab, maka pasokan senjata Houthi dari Iran yang telah menumpahkan darah banyak orang Yaman bakal terhenti," tutur pemerintah.

Serangan yang dilancarkan koalisi Saudi itu langsung mendapat reaksi dari PBB yang mengatakan masyarakat di sekitar kota pelabuhan itu bakal terancam.

"Ada sekitar 250.000 orang di sekitar Hodeidah yang bisa kehilangan segalanya. Bahkan hidup mereka," demikian keterangan PBB dikutip Al Jazeera.

Lebih lanjut, UEA menyatakan meski nantinya Hodeidah berhasil direbut, ada kemungkinan pelabuhan tidak bisa segera digunakan.

"Sebab, ada kemungkinan Houthi bakal menyabotase infrastruktur dan menanam ranjau darat maupun laut ketika mereka mundur," tutur UEA.

Sejak koalisi Saudi memutuskan terjun ke Yaman pada Maret 2015, PBB melaporkan ada sekitar 10.000 orang terbunuh, dan 22 juta orang butuh bantuan kemanusiaan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/13/17082071/koalisi-arab-saudi-serang-markas-houthi-di-hodeidah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke