Salin Artikel

Bakal Akhiri Latihan Militer dengan Korsel, Trump Dikritik

Salah satunya adalah mantan Wakil Presiden Joe Biden yang menyatakan keputusan Trump telah memberi "kemenangan" bagi Korea Utara (Korut).

Diwartakan Sky News Rabu (13/6/2018), wakil Barack Obama itu menuduh Trump melakukan pendekatan tak bertanggung jawab.

"Karena janji tak jelas, maka kita menurunkan pengawasan dan membuat aliansi di Semenanjung Korea menjadi lemah," tutur Biden dilansir The Hill.

Politisi berusia 75 tahun itu melanjutkan, Trump memberikan Korut kelonggaran terlalu banyak tanpa mendapat apapun.

"Presiden nampaknya tidak mempersiapkan materi pertemuan dengan baik. Seharusnya dia menekankan denuklirisasi yang menyeluruh dan transparan," tegas Biden.

Mantan pejabat militer Korsel, Moon Seong Mook, dalam pertemuan di Hotel Capella, Singapura tersebut, Pemimpin Korut Kim Jong Un telah menang.

Dia khawatir, keputusan Trump untuk menghentikan latihan bersandi Foal Eagle dan Key Resolve menjadi kemunduran bagi usaha dunia untuk melucuti nuklir Korut.

"Selain itu, saya juga mengkhawatirkan aliansi antara Washington dan Seoul terancam goyah," kata Ketua Pusat Strategi Unifikasi itu.

Sebelumnya dalam konferensi pers pasca-pertemuan, Trump mengumumkan latihan perang antara AS dengan Korsel bakal dihentikan.

Presiden 71 tahun itu menjelaskan, biaya untuk menggelar latihan perang dengan Korsel mahal, dan AS selalu menanggung sebagian besar.

Dia mencontohkan setiap latihan, sebuah pesawat pembom AS harus menempuh 6-7 jam perjalanan dari Guam menuju Korsel.

"Saya tahu banyak soal pesawat. Pembom itu terbang dan kemudian menjatuhkan bom di sekitar Korsel," ujar presiden asal Partai Republik itu.

Trump menghormati pertemuan dan hubungan yang sedang dijalin oleh Korut sehingga tidak elok jika tetap menggelar latihan perang.

"Saya kira (latihan perang) itu terlalu provokatif. Anda punya negara yang tinggal di sebelah Anda," kata Trump merujuk kepada Korut.

Latihan militer tersebut sering dikeluhkan oleh Korut karena dianggap ancaman terhadap keamanan mereka, dan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/13/13402881/bakal-akhiri-latihan-militer-dengan-korsel-trump-dikritik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke