Salin Artikel

Mahathir Bakal Buka Kembali Kantor Kedubes Malaysia di Korut

"Ya, kami bakal membuka kembali kantor kedutaan kami di Pyongyang," ujar Mahathir kepada Nikkei Asian Review via Channel News Asia Selasa (12/6/2018).

Sejak April 2017, tidak ada staf maupun pejabat yang berada di Kedubes Malaysia di Pyongyang pasca-pembunuhan terhadap Kim Jong Nam.

Saudara tiri Pemimpin Korut Kim Jong Un tersebut dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan racun saraf VX 13 Februari 2017.

Dua perempuan ditahan polisi karena mereka dianggap sebagai orang yang menyeka wajah Kim dengan racun yang dilarang PBB tersebut.

Kedua perempuan tersebut adalah Siti Aisyah, warga negara Indonesia, serta Doan Thi Huong, warga negara Vietnam.

Keduanya menyatakan tidak bersalah karena saat kejadian mereka mengira sedang dalam program reality show.

AS dan Korea Selatan (Korsel) kemudian kompak menyatakan pembunuhan Kim Jong Nam sengaja dilakukan atas perintah dari Pyongyang.

Duta Besar Korut di Malaysia, Kang Chol, mempertanyakan kredibilitas penyelidikan polisi Malaysia, dan bersikeras Kim Jong Nam hanya warga biasa yang meninggal akibat serangan jantung.

Kuala Lumpur kemudian bereaksi dengan mengusir Kang, memanggil dubesnya, melarang warganya bepergian ke Korut, dan menangguhkan pemberian visa bagi warga Korut.

Korut lalu membalas dengan memberi travel ban bagi warga Malaysia di sana, yang membuat tiga diplomat beserta keenam anggota keluarganya terjebak.

Mereka akhirnya berhasil dibebaskan setelah Negeri "Jiran" setuju menyerahkan jenazah Kim Jong Nam dan tiga orang Korut terduga pelaku.

Malaysia sempat berpikir untuk menutup permanen kantor kedubes mereka, dan memindahkan seluruh pelayanannya ke Beijing, China.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/12/18215131/mahathir-bakal-buka-kembali-kantor-kedubes-malaysia-di-korut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke