Salin Artikel

Paspor Hilang, Pria Lebanon Telantar di Bandara Ekuador Selama 42 Hari

Dilansir dari AFP, Senin (11/6/2018), Nizam Hussein Shalak (56) diterbangkan kembali oleh otoritas Spanyol ke Bandara Jose Joaquin de Olmedo di Guayaquil, Ekuador.

"Dia tidak memiliki dokumen," kata sumber kementerian luar negeri.

"Satu-satunya badan hukum untuk mengeluarkan dokumen perjalanan adalah konsulat Lebanon di Bogota," ucapnya.

"Kami terus mengikuti kasus ini dan bekerja sama dengan bagian dalam (kementerian) untuk mendorong Lebanon mengeluarkan dokumen perjalanan sehingga dia dapat kembali ke negaranya," imbuhnya.

Situasi ini mirip dengan pengungsi Iran yang tinggal di bandara Paris dari 1988 hingga 2006 dan diangkat dalam film "The Terminal" yang dibintangi Tom Hanks.

Shalak mengunjungi Guayaquil dua bulan lalu dan berhenti dalam perjalanan kembali ke Lebanon di Lima, Peru, dan Spanyol.

Di Barcelona, Spanyol, dia ditahan setelah kehilangan paspor dan kartu kredit.

Dia tinggal di Barcelona selama 10 hari dan Lima selama 11 hari, sebelum kembali ke Guayaquil. 

Terjebak di bandara selama 42 hari,  Shalak terpaksa membuat tempat tidur darurat di kursi terminal bandara Ekuador.

"Dia makan dengan kupon yang diberikan maskapai kepadanya dan mandi setiap tiga atau empat hari sekali," tulis surat kabar El Universo.

Sumber kementerian luar negeri menyatakan, sementara Shalak kehilangan dengan paspornya, dia tidak dapat melewati imigrasi dan dinyatakan sebagai warga ilegal.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/12/09412821/paspor-hilang-pria-lebanon-telantar-di-bandara-ekuador-selama-42-hari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke