Salin Artikel

Seorang WNI di Brisbane Dilaporkan Hilang Selama 12 Pekan

Lusy, terakhir tampak di New Farm, sekitar 12 pekan lalu atau 18 Maret 2018, seperti ditulis Brisbanetimes.com.au, Minggu (10/6/2018).

Kepolisian setempat, di laman resminya, sudah merilis foto dan identitas Lusy kepada publik disertai permohonan bantuan pencarian.

Keluarga disebut kehilangan kontak dengan Lusy semenjak terlihat di New Farm. Sebelum menghilang, kepada keluarganya, Lusy mengaku akan tinggal di rumah temannya di kawasan Kangaroo Point di Brisbane.

Seseorang mengaku melihat perempuan mirip Lusy di sebuah kafe di Kangaroo Point pada 23 April dan sudah dilaporkan ke polisi sebulan setelahnya.

Lusy memiliki ciri-ciri tinggi badan 165 sentimeter dengan bentuk tubuh proporsional dan rambut hitam panjang serta mata coklat. 

Sementara itu, Konsul Konsuler di Konsulat Jenderal RI Sydney Novan Ivanhoe Saleh mengaku sudah menghubungi kepolisian. Menurut polisi kepada Novan, orangtua Lucy datang untuk melapor kehilangan anak.

"Informasi dari polisi, yang bersangkutan (Lucy) adalah pelajar dan kedua orangtua menetap di Brisbane," ujar Novan kepada Kompas.com, Minggu (10/6/2018).

Hingga Minggu malam, kata Novan, belum ada laporan kehilangan ke KJRI. Namun demikian, KJRI sudah menyebarkan informasi hilangnya Lusy ke komunitas-komunitas Indonesia di Brisbane.

Konsul Imigrasi, lanjut Novan, sedang mencari data Lusy. "Catatan pada SIMKIM paspor yang bersangkutan dikeluarkan di Indonesia," kata dia.

"Informasi dari Perhimpunan Indonesia Queensland, sementara tidak ada yang mengenal yang bersangkutan."

Novan mengimbau, jika ada yang mengetahui keberadaan Lusy untuk segera melapor ke KJRI Sydney. Atau menghubungi nomor kepolisian Queensland di 131444 seperti tertera di laman resminya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/10/16100291/seorang-wni-di-brisbane-dilaporkan-hilang-selama-12-pekan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke