Salin Artikel

Kerap Cekcok Gara-gara Sampah, Pria di India Bunuh Tetangganya

Dilansir dari Times of India, Jumat (8/6/2018), korban Madhuri Jariwala yang berprofesi sebagai guru dibunuh pada Rabu (6/6/2018) malam. 

Chauhan menikam Jariwala beberapa kali di rumahnya di lingkungan permukiman Kashidham, dekat Shayog Garden di area Gorwa. Pelaku kemudian dibekuk polisi pada keesokan harinya.

Rumah petak keduanya saling berdekatan dan terasnya hanya dipisahkan oleh tembok kecil.

Keluarga Chauhan dan Jariwala diketahui kerap berselisih sejak mereka bertetangga sejak lima tahun lalu.

Keluarga Jariwala menuduh Chauhan membuang sampah di beranda dan di luar rumah mereka. Sementara, Chauhan juga menuding masalah yang sama kepada Jariwala.

Ketika Chauhan tiba di rumah pada Selasa (5/6/2018), dia diduga membuang sampah di teras Jariwala. Namun, dia menyangkalnya.

Pada esok malamnya, putra Jariwala, Viplav, memeriksa teras untuk mengetahui kemungkinan Chauhan akan membuang sampah lagi.

Viplav menemukan kantong sampah berceceran dan kemudian dia melapor kepada ibunya.

Dia mengatakan kepada polisi, ibunya mencoba menenangkannya dan pergi memeriksa teras untuk berbicara langsung dengan Chauhan.

"Ketika dia menuju ke sana, Chauhan telah siap memegang pipa besi. Dia mencoba memukulnya dengan pipa, tapi berhasil ditangkis,"ucap kepala polisi Gorwa, RS Dodiya.

"Chauhan mengambil pisau dan menusuknya beberapa kali," imbuhnya.

Mendengar keributan, Viplav segera menuju teras dan berusaha menyelamatkan sang ibu, tapi Chauhan memgancamnya.

Viplav yang ketakutan berlari untuk memanggil kakaknya, kemudian membawa ibunya ke rumah sakit. Namun, nyawa sang ibu tak bisa diselamatkan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/08/15310261/kerap-cekcok-gara-gara-sampah-pria-di-india-bunuh-tetangganya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke