Salin Artikel

Datangi Trump, PM Jepang Kembali Tekankan Isu Penculikan Warganya oleh Korut

Kunjungan kali ini menjadi kedua kalinya dilakukan Abe ke Washington dalam dua bulan terakhir. Abe ingin sekali lagi menekankan pesannya terkait kasus penculikan warga Jepang oleh Korea Utara.

Presiden Trump dijadwalkan untuk bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura pada Selasa (12/6/2018) pekan depan dalam pertemuan bersejarah yang baru pertama kali terjadi.

Momentum tersebut sangat dimanfaatkan Abe untuk kembali mengangkat isu penculikan warga Jepang yang dilakukan Korea Utara beberapa dekade lalu.

Selain itu Abe ingin memastikan pendapatnya kepada Presiden AS sekaligus berkoordinasi dengan Trump mengenai pandangannya terhadap masalah Korea Utara.

Dilansir AFP, Abe dengan jelas menguraikan apa yang perlu terjadi pada pertemuan 12 Juni di Singapura jika ingin menyukseskan kemajuan dalam proses denuklirisasi Semenanjung Korea serta mendapat jawaban atas kasus penculikan warga Jepang oleh Pyongyang pada 1970 hingga 1980-an.

Pada pertemuan sebelumnya dengan Trump di Florida pada bulan April lalu, Presiden AS telah berjanji akan mengangkat isu penculikan warga Jepang itu saat berbicara dengan Pyongyang.

Namun isu tersebut tampaknya belum menjadi prioritas Trump. Presiden berusia 71 tahun itu seperti lebih memperhatikan gagasan menjadi presiden AS pertama yang akan duduk bersama dengan pemimpin Korea Utara yang berkuasa.

Dengan diplomasi dunia yang terus meningkat di sekitar Korea Utara baru-baru ini, seakan meninggalkan Jepang sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia Timur yang belum bertemu dengan Kim Jong Un.

Presiden Trump semakin dekat dengan pertemuan perdananya dengan Kim pekan depan, sementara Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden China Xi Jinping, sudah dua kali bertatap muka langsung dengan Kim.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/07/16560421/datangi-trump-pm-jepang-kembali-tekankan-isu-penculikan-warganya-oleh

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke