Salin Artikel

Pertama Kalinya, Putri Mantan Agen Ganda Rusia Tampil di Depan Publik

Sky News melaporkan Kamis (24/5/2018), Yulia Skripal tampil di sebuah video berdurasi sekitar 1 menit 50 detik pada lokasi rahasia di London, Inggris.

Dilaporkan saat merekam video itu, dia berada dalam perlindungan ketat polisi. Adapun terdapat tanda merah di lehernya.

Dia mengaku kaget dan sulit menerima setelah mengetahui bahwa dia dan ayahnya diracun pasca-siuman dari koma 20 hari kemudian.

"Fakta bahwa terdapat racun saraf dalam tubuh kami mengejutkan. Hidup saya menjadi tidak keruan karena kejadian ini," katanya.

Dia menyatakan sangat bersyukur karena bisa mereka berdua selamat dari usaha pembunuhan ini, dan keluar dari Rumah Sakit Distrik Salisbury.

Yulia diizinkan keluar dari rumah sakit pada 9 April lalu. Adapun Sergei Skripal dilaporkan menyusul pada 18 Mei.

Yulia tidak ingin menjelaskan metode pengobatan seperti yang diterimanya dan ayahnya. Dia hanya pengobatan tersebut berlangsung menyakitkan dan membuat depresi.

Perempuan 33 tahun itu berkata, dia berusaha menyesuaikan diri dengan kondisinya sekarang sembari membantu ayahnya memulihkan diri.

"Hingga saat ini, saya masih mendapatkan pengobatan. Namun, saya juga mengambil kesempatan untuk merawat ayah saya," ujarnya.

Dia mengaku ingin sekali kembali ke Rusia suatu saat nanti, dan berterima kasih kepada seluruh staf rumah sakit dan orang-orang yang sudah menyelamatkan mereka.

Selain itu, dia juga menyatakan berterima kasih atas tawaran bantuan yang dilayangkan Kedutaan Besar Rusia di London.

"Namun, untuk sementara, saya tidak ingin menerima atau bergantung dengan bantuan mereka (Rusia)," ucap Yulia kembali.

Yulia dan ayahnya ditemukan tidak sadarkan diri pada sebuah bangku di Salisbury pada 4 Maret lalu.

Dari tubuh keduanya, dokter menembukan senyawa bernama Novichok. Senyawa tersebut merupakan racun saraf buatan Uni Soviet yang diklaim paling mematikan di dunia.

Diduga, racun saraf tersebut dioleskan oleh pelaku di gagang pintu depan rumah Skripal sesaat sebelum dia pergi.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, kemudian menuding Rusia menjadi dalang serangan Skripal. Dia memerintahkan pengusiran terhadap 23 diplomat Rusia (14/3/2018).

Langkah Inggris kemudian diikuti oleh negara lain di dunia. Total, ada 151 diplomat yang harus angkat kaki dari 27 negara di dunia.

Skripal ditangkap pada Desember 2004 setelah sebelumnya dia menjual informasi kepada MI5, atau badan rahasia Inggris.

Dia kemudian dibebaskan pada 9 Juli 2010 sebagai bagian dari program pertukaran tahanan dengan 10 agen rahasia Rusia yang ditangkap Amerika Serikat (AS).

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/24/19465281/pertama-kalinya-putri-mantan-agen-ganda-rusia-tampil-di-depan-publik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke