Momen Langka Ibu Meghan Markle Menggandeng Pangeran Charles

Doria menyaksikan langsung putrinya dan Pangeran Harry mengikat janji setia di depan altar gereja.

Beberapa kali dia tertangkap kamera berupaya menghapus air matanya saat berada di Gereja St George. Di dalam gereja, dia duduk di hadapan Ratu Elizabeth, dekat dengan altar.

Posisi duduk Doria, sebagai ibu dari mempelai perempuan, mencerminkan sambutan yang diberikan oleh keluarga kerajaan yang dia terima sejak tiba di Inggris.

Ketika Pangeran Harry dan Meghan meninggalkan altar gereja, Pangeran Charles berjalan ke arah Doria.

Ayah Meghan, Thomas Markle, telah bercerai dengan Doria. Dia tidak dapat menghadiri pernikahan putrinya karena sedang dalam masa pemulihan usai menjalani operasi jantung.

Keluar dari gereja, tampak Doria berada di sebelah kanan Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, di sebelah kiri.

Doria dan Camilla menggandeng tangan ayah Pangeran Harry itu sambil mengumbar senyuman kepada para tamu dan media.

Pangeran Charles, Camilla, dan Doria, untuk pertama kalinya foto bersama di depan publik.

Sebelumnya, jelang pernikahan putrinya, Doria dilaporkan keluar dari pekerjaannya di klinik kesehatan jiwa di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pekerja sosial berusia 61 tahun tersebut berkeinginan untuk membuka kliniknya sendiri

Terkait sosok ibu, Meghan pernah secara terbuka membahas mengenai pekerjaan ibunya.

"Ibu saya merupakan seorang instruktur yoga, tapi dia juga pekerja sosial. Dia juga bekerja khususnya pada geriatrik," katanya.

Geriatrik merupakan ilmu tentang perawatan kesehatan dan penyakit manusia usia lanjut.

Keputusan keluarnya Doria juga berselang satu pekan setelah dia bertemu dengan selebriti Oprah Winfrey di rumahnya, di Los Angeles.

Keduanya menghabiskan waktu sekitar 6 jam, berbincang tentang isu ras dan bagaimana buruknya reaksi beberapa orang terhadap penikahan Meghan dan Pangeran Harry.

"Oprah dan Doria menghabiskan banyak waktu untuk mengobrol," kata seorang sumber.

Meghan merupakan putri dari ayah kulit putih dan ibunya campuran Afrika-Amerika. Dia kerap beberapa kali mengalami serangan rasial.