Salin Artikel

Biografi Tokoh Dunia: Sugar Ray Leonard, Juara Dunia di Lima Kelas

Semasa masih aktif sebagai petinju, Leonard dikenal dengan kelincahan dan kecakapannya dalam bertarung di atas ring.

Sepanjang karier profesionalnya, Leonard telah menjalani hingga 40 kali pertandingan. Sebanyak 36 pertandingan dimenangkannya, dengan 25 di antaranya menang KO.

Leonard hanya tiga kali kalah dengan sekali KO dan sekali pertandingan berakhir seri.

Seperti petinju-petinju lainnya, Leonard mengawali karier bertinjunya dari jalur amatir.

Dia pertama kali berkenalan dengan olahraga tinju dari kedua kakaknya yang mengajaknya berlatih saat masih anak-anak beranjak remaja.

Saat pertama kali mengenakan sarung tinju, Leonard langsung merasakan keinginannya menjadi petinju. Dia pun dikenal sebagai petinju muda yang berbakat, cekatan dan mau belajar.

Hasil latihannya dengan cepat terlihat. Pada 1973, Leonard muda langsung memenangkan Sarung Tangan Emas Nasional pada tahun itu dan setahun kemudian, dia menjadi juara ajang Amateur Athletic Union (AAU) tingkat nasional.

Sepanjang karir bertinjunya di jalur amatir, Leonard telah memenangkan tiga kali gelar Sarung Tangan Emas Nasional, dua kejuaraan AAU dan gelar Pan Amerika pada 1975.

Pada Olimpiade 1976 yang dilangsungkan di Montreal, Kanada, Leonard pun semakin tenar dengan memenangkan medali emas untuk kelas welter ringan (63 kiligram).

Karier amatirnya bisa dikatakan luar biasa menjulang dengan 150 pertandingan, 145 di antaranya berhasil dimenangkan.

Usai meraih kemenangan di Olimpiade 1976, Leonard memutuskan mengundurkan diri dan beralih ke profesional mulai 5 Februari 1977.

Pada November 1979, Leonard sukses meraih gelar kelas welter WBC dari Wilfred Benitez. Namun langsung kehilangan saat menghadapi Roberto Duran pada Juni 1980.

Leonard berhasil membalas kekalahannya atas Duran lima bulan berselang, November 1980.

Setahun kemudian, dia memenangkan gelar versi WBA dari Thomas Hearns pada 1981.

Leonard juga berulang kali mengumumkan pensiun, namun beberapa kali pula dia memutuskan kembali naik ring.

Selama aktif bertinju, Leonard tercatat pernah meraih gelar juara dunia di lima kelas berbeda, yakni di kelas welter (63,5 kilogram), welter super (66,7 kg), menengah (70 kg), menengah super (73 kg), dan berat ringan (75 kg).

Dia baru benar-benar pensiun setelah bertarung pada 1997 dan dilantik ke Internasional Boxing Hall of Fame pada akhir tahun yang sama.

Setelah pensiun Leonard masih tak bisa lepas dari dunia tinju dengan menjadi komentator pertandingan tinju.

Dia juga aktif dalam filantropi melalui Sugar Ray Leonard Foundation, yang didirikannya pada tahun 2009 bersama istrinya Bernadette.

Organisasi tersebut mengumpulkan dana untuk penelitian diabetes anak-anak dan mempromosikan kesadaran tentang kondisi medis.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/17/17341431/biografi-tokoh-dunia-sugar-ray-leonard-juara-dunia-di-lima-kelas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke