Salin Artikel

Jembatan Ambrol di Pakistan, 5 Siswa Tewas dan 25 Lainnya Hilang

Insiden tersebut terjadi di lokasi wisata air terjun di Lembah Neelum, Kashmir, Pakistan pada Minggu (13/5/2018). Jembatan ambrol diduga karena tidak kuat menahan beban.

Dilansir dari AFP, jembatan yang menghadap ke sebuah jurang dengan pemandangan air terjun itu ambrol saat sekitar 30 siswa melintas bersama-sama di atasnya.

Diyakini lantaran tidak kuat menahan beban, jembatan tersebut ambrol, menyebabkan puluhan siswa terperosok dan jatuh ke sungai.

"Kami menemukan empat jenazah anak laki-laki dan satu jenazah anak perempuan, serta 12 anak lainnya masih dilaporkan hilang," kata Chaudhary Imtiaz, pejabat senior di pemerintahan ibu kota Kashmir, Muzaffarabad.

"Kami khawatir kecil kemungkinan dapat menemukan korban yang selamat karena suhu air sungai yang sangat dingin," tambahnya.

Pihak pengelola tempat wisata mengatakan telah memasang papan peringatan di dekat jembatan yang mengimbau pengunjung untuk menyeberang bergantian paling banyak lima orang sekali menyeberang.

"Jembatan itu runtuh karena sekitar 40 orang menyeberang bersamaan. Pondasi semennya tidak kuat menahan beratnya," kata pejabat kepolisian setempat Saleem Durrani.

Laporan kepolisian juga mengonfirmasi jumlah korban tewas maupun hilang.

Pemerintah telah mengerahkan personil dari Angkatan Darat Pakistan untuk membantu proses pencarian.

Sumber kepolisian mengatakan kepada Radio Pakistan, para korban adalah siswa dari sekolah medis swasta di Lahore dan Faisalabad yang sedang berkungjung dalam rangka tur.

Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi menyampaikan kesedihan dan turut berduka atas insiden tersebut.

Dalam pernyataannya, perdana menteri meminta pihak berwenang untuk melakukan upaya maksimal dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/13/22310061/jembatan-ambrol-di-pakistan-5-siswa-tewas-dan-25-lainnya-hilang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke