Salin Artikel

Teror Pria Bersenjata Pisau di Paris, 1 Tewas Tertikam dan 4 Terluka

Dari lima korban yang terkena tikaman, satu orang tewas. Sementara, petugas polisi telah menembak mati pelaku di sekitar Opera.

BBC melaporkan, kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan salah satu anggotanya melakukan serangan pada Sabtu malam.

Sementara dilansir dari Sky News, teror ISIS itu dimaksudkan sebagai respons atas aksi koalisi militer pimpinan AS yang menekan kelompok tersebut keluar dari Irak dan Suriah.

"Orang yang melakukan penikaman di paris merupakan seorang prajurit dari ISIS," tulis kantor berita Amaq, seperti dikutip dari CNN.

Namun, ISIS tidak memberikan bukti terhadap klaim tersebut, sedangkan pihak berwenang di Paris juga belum memverifikasi keaslian klaim ISIS.

Penyerang menusuk orang yang lewat di rue Monsigny sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Pelaku juga sempat masuk ke beberapa bar dan restoran, namun diblokade orang-orang yang bersembunyi di dalam.

Polisi mencoba menghentikan aksi pelaku dengan pistol setrum, dan kemudian menembaknya sampai mati. Hingga kini, pelaku belum diidentifikasi.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengucapkan duka cita kepada korban dan keluarganya.

"Atas nama semua orang Perancis, saya salut terhadap keberanian para poliis yang menangani teroris," katanya.

Sementara, kepolisian Paris menyatakan dua orang terluka parah dan dua lainnya mengalami luka ringan

Dari video yang beredar, terlihat orang-orang ketakutan dan berupaya menyelamatkan diri.

"Sebelum jam 21.00, kami melihat orang-orang bergegas masuk ke dalam restoran sambil berteriak bahwa ada seorang pria di luah membawa sebilah pisau berdarah," kata seorang saksi mata.

"Lima menit kemudian, pelanggan menutup pintu restoran karena takut penyerang itu bakal masuk ke dalam," imbuhnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/13/09092681/teror-pria-bersenjata-pisau-di-paris-1-tewas-tertikam-dan-4-terluka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke