Salin Artikel

Vape Meledak dan Membakar Rumah, Pria AS Ditemukan Tewas

Insiden yang terjadi pada Sabtu (5/5/2018) itu, menewaskan Tamllamdge D'Elia (38). Jasadnya ditemukan di dalam kamarnya di St Petersburg, Florida.

Sampai di lokasi, petugas pemadam kebakaran menemukan titik kemunculan api berada di kamar D'Elia.

"Dari informasi yang kami kumpulkan dari lokasi selama proses penyelidikan, kami menemukan sumber api berasal dari vape yang telah digunakan," kata wakil kepala pemadam kebakaran Steven Lawrence, Senin (7/5/2018).

Pemicu kebakaran dan penyebab kematian D'Elia memamng belum dirilis secara resmi karena masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.

Lawrence menyebut, luka yang dideria oleh D'Elia berasal dari ledakan baterai lithium-ion. Namun, pihak berwenang belum mendalami produsen vape milik D'Elia.

"Kami yakin ada kemungkinan baterai yang digunakan di vape bermasalah dan meledak," ucapnya.

Menurut sang ayah, D'Elia mulai merokok ketika bekerja di industri televisi, dan beralih ke vape beberapa tahun lalu.

"Banyak orang yang bekerja di TV akhirnya merokok, jadi dia memilih vape untuk mencoba berhenti merokok," kata Christopher, ayah D'Elia.

"Saya melihat dia menggunakan vape. Saya tidak berpikir tentang bahaya yang mengintainya, tapi sekarang saya tahu ada sesuatu yang tidak benar," imbuhnya.

Kasus meledaknya vape tidak hanya sekali ini terjadi di AS. Sebelumnya, pada Januari 2017, seorang pria asal Idaho menderita luka akar tingkat dua di leher dan kehilangan 9 giginya, setelah vape yang digunakan meledak di mulutnya.

Pada 2016, pengguna vape di New York menderita luka bakar tingkat tiga, ketika perangkat itu meledak di saku celananya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/08/09050091/vape-meledak-dan-membakar-rumah-pria-as-ditemukan-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke