Salin Artikel

Karl Marx Ulang Tahun ke-200, Kota Kelahirannya Dirikan Patung

Dilaporkan Associated Press via US News Sabtu (5/5/2018), Trier, kota di kawasan barat Jerman, mendirikan patung perunggu setinggi 4,4 meter.

Patung yang menampilkan Marx dengan jenggot khas-nya yang lebat memakai jubah itu merupakan donasi dari China, dan dihadiri oleh 200 orang saat peluncurannya.

Malu Dreyer, Gubernur Rhineland-Palatinate berujar, patung itu merupakan pilar sekaligus jembatan persahabatan dengan China.

Pendapat yang sama juga disuarakan oleh Wali Kota Trier, Wolfram Leibe, yang menyebut patung itu bukan merupakan pemujaan terhadap Marx.

"Kami sudah mendiskusikannya selama dua tahun. Kami menerimanya sebagai bentuk persahabatan," kata Leibe dilansir Washington Post.

Adapun di China, Presiden Xi Jinping memuji Marx dengan menyebutnya sebagai filsuf dengan pemikiran terhebat di era modern.

"Hari ini, kita menghormati Karl Marx, dan mendeklarasikan keyakinan kita terhadap kebenaran ilmu pengetahuan yang disajikannya," tutur Xi.

Marx merupakan filsuf yang lahir pada 5 Maret 1818, dan dikenal sebagai peletak Komunisme melalui dua karyanya, The Communist Manifesto, dan Das Kapital.

Peresmian patung itu mendapat aksi protes dari sekelompok orang yang mewakili para korban komunisme. Mereka mengkritik perayaan ulang tahun ke-200 Marx.

"Kami setuju untuk memperdebatkan Marx. Namun, kami tidak setuju jika ada yang memujinya," kata ketua kelompok, Dieter Dombrowski.

Ketika Jerman terpecah menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur di akhir Perang Dunia II, orang-orang Jerman Timur masih trauma dengan persekusi yang mereka dapat dari rezim komunis.

Adapun Profesor Studi China di Universitas Trier, Christian Soffel, menyatakan terdapat agenda politik dalam peresmian patung tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/05/19584891/karl-marx-ulang-tahun-ke-200-kota-kelahirannya-dirikan-patung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke