Salin Artikel

Korban Tewas Badai Pasir India Capai 116 Orang

Gumpalan pasir itu menerjang dengan kecepatan mencapai 130 kilometer per jam menghancurkan rumah, dan menewaskan warga ketika mereka tengah tertidur.

Pohon hingga tiang listrik di Negara Bagian Uttar Pradesh, Rajasthan, dan Punjab dilaporkan tumbang akibat badai yang terjadi Rabu (2/5/2018).

Pejabat setempat menyatakan terdapat 65 korban tewas di Uttar Pradesh, 35 di Rajasthan, dan dua di Punjab, dan 14 di Andhra Pradesh.

Shivam Lohia, warga yang mempunyai usaha hotel di Distrik Alwar, Rajasthan berujar, dia melarikan diri setelah mobilnya hampir terangkat karena angin.

"Saya belum pernah melihat badai yang menghancurkan seperti itu dalam 25 tahun terakhir," kata Lohia dilansir AFP Kamis (3/5/2018).

Komisioner Penyelamat Uttar Pradesh, TP Gupta berujar, menurut laporan cuaca bakal ada badai dalam 48 jam ke depan. "Kami meminta warga waspada," katanya.

Hemant Gera, Ketua Departemen Bantuan dan Manajemen Bencana juga mengiyakan perkataan Gupta seraya menambahkan layanan panggilan darurat tetap tersedia.

Departemen Meteorologi India memperingatkan, badai bakal terus menerjang hingga Sabtu (5/5/2018) nanti.

Charan Singh, peneliti dari departemen meteorologi berkata, angin berkecepatan 132 kilometer per jam menerjang Agra.

Sementara di ibu kota New Delhi, angin dilaporkan berada dalam kecepatan 59 kilometer per jam.

"Badai terjadi akibat tubrukan iklim timur dan barat di dataran utara yang terbilang lembab," jelas Singh.

Perdana Menteri India Narendra Modi dalam cuitannya di Twitter berujar kalau dia sangat sedih dengan korban tewas akibat badai tersebut.

"Saya telah menginstruksikan pemerintah negara bagian untuk membantu warga yang terdampak bencana," jelas Modi.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/03/21551661/korban-tewas-badai-pasir-india-capai-116-orang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke