Salin Artikel

Trump Disebut Mendikte Hasil Tes Kesehatannya

Hasil kesehatannya pada 2015 itu bakal menunjukkan dia sebagai individu paling sehat yang pernah terpilih menjadi presiden.

Namun kepada CNN, Bornstein menyebut hasil kesehatan Trump yang digunakan untuk mengajukan diri sebagai kandidat dalam pemilihan presiden AS pada 2016 itu sebagai prosa yang hiperbola.

"Dia mendiktekan semua kalimatnya. Saya tidak menulis surat (tes kesehatan) itu," katanya, Selasa (1/5/2018).

Dilansir dari BBC, Bornstein mengatakan pejabat pemerintah telah menggerebek kantornya pada Februari tahun lalu dan menghilangkan semua catatan medis Trump.

Pakar medis yang tinggal di Kota New York ini mendapat kunjungan dari salah satu pengawal pribadi Trump dan dua pria lainnya pada 3 Februari 2017.

"Mereka berada di sana sekitar 25 hingga 30 menit, sempat ada kekacauan," ucap Bornstein kepada NBC News.

Dia mengatakan, catatan kesehatan Trump yang asli dan salinannya dibawa oleh mereka. Dalam surat itu, kekuatan fisik dan stamina Trump pada 2015 digambarkan "luar biasa".

Tekanan darah dan uji laboratoriumnya menunjukkan hasil yang sangat baik. Namun, dia harus menurunkan berat badan lebih dari 7 kilogram.

Hasil tes kesehatan juga mengklaim Trump tidak mengidap kanker atau operasi tulang sendi.

Beberapa pekan setelah dirilis, suami dari Melania Trump ini menyebut hasil uji medisnya sebagai kesempurnaan.

"Saya beruntung karena terberkati dengan gen yang hebat," kicaunya.

Sebagai informasi, Trump merupakan presiden terpilih tertua sepanjang sejarah Amerika. Saat terpilih menjadi orang nomor satu di "Negeri Paman Sam", Trump berusia 70 tahun.

Pada Januari lalu, Trump juga telah menjalani tes kesehatan selama tiga jam, di tengah spekulasi tentang kesehatan mentalnya.

"Saya tidak khawatir dengan kemampuan kognitifnya atai fungsi sarafnya," ucap dokter yang bertugas di Gedung Putih, Ronny Jackson.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/02/10185171/trump-disebut-mendikte-hasil-tes-kesehatannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke