Salin Artikel

Serangan Udara ke Wilayah ISIS di Suriah, 23 Warga Sipil Tewas

Setidaknya 23 warga sipil termasuk anak-anak menjadi korban tewas akibat serangan tersebut.

Belum ada pihak yang mengaku melakukan serangan. Namun Observatorium Suriah, organisasi pengawasan hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, menyebut antara koalisi pimpinan AS atau pasukan Irak.

"Kamu tidak mengetahui saat ini apakah serangan dilakukan koalisi internasional pimpinan AS atau dari pasukan Irak," tulis pernyataan Observatorium Suriah.

Organisasi pengawas itu bergantung pada informasi dari jaringan yang berada di lokasi.

Dua pihak yang diyakini ada dibalik serangan, yakni koalisi pimpinan AS telah mendukung aliansi Kurdi-Arab yang telah membantu memerangi ISIS di Suriah Timur yang berbatasan dengan Irak.

Sedangkan Irak, sebelumnya juga telah melancarkan serangan ke markas ISIS di Suriah, termasuk bulan lalu di provinsi timur Deir Ezzor.

Pada Februari lalu, serangan udara yang dilancarkan koalisi AS telah menewaskan 25 warga sipil di desa Shaafah, provinsi Deir Ezzor.

Koalisi mengatakan telah melakukan segala cara untuk mencegah timbulnya korban warga sipil dalam serangannya.

Namun pekan lalu, koalisi pimpinan AS mengatakan, serangan udaranya telah menyebabkan 28 warga sipil tewas di Irak maupun Suriah selama 2017.

Sejak 2014, serangan koalisi AS di Irak dan Suriah disebut telah menelan setidaknya 883 korban dari warga sipil.

Kelompok teroris yang dideklarasikan pada 2014, telah kehilangan banyak wilayah di Suriah maupun Irak, sejak diusir dari kedua negara tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2018/05/01/23480121/serangan-udara-ke-wilayah-isis-di-suriah-23-warga-sipil-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke