Terbakar, Gedung 26 Lantai di Brasil Runtuh

Bangunan yang diketahui merupakan bekas kantor polisi tersebut dilaporkan mulai terbakar sekitar pukul 01.30 dini hari waktu setempat.

Dilansir dari BBC, sebanyak 150 petugas pemadam kebakaran didatangkan untuk menjinakkan api yang diyakini muncul pertama kali akibat ledakan gas di lantai lima gedung.

Api dengan cepat merambat hingga melahap hampir seluruh lantai gedung. Api bahkan sempat menyambar gedung lain di dekatnya.

Bangunan tersebut secara resmi tidak digunakan, namun dikabarkan menjadi tempat tinggal bagi para tunawisma.

Setidaknya satu orang meninggal dunia dan tiga orang dilaporkan hilang. Namun dikhawatirkan masih ada korban yang tertimbun reruntuhan gedung.

Sekitar 50 keluarga dikabarkan pindah ke gedung yang berada di daerah Largo do Paissandu, Sao Paulo itu setelah tak lagi digunakan sebagai kantor polisi beberapa tahun yang lalu.

Petugas sempat mengevakuasi para tunawisma dari dalam gedung tetapi ketika akan mengeluarkan penghuni terakhir, bangunan itu runtuh dan membunuhnya.

"Hanya selisih beberapa detik tetapi kami tidak bisa menyelamatkannya," kata petugas pemadam kebakaran, Max Mena.

Tak Layak Huni

Gubernur Sao Paulo Marcio Franca mengatakan, gedung tersebut memang seharusnya sudah tidak ditempati karena rentan bahaya.

Namun orang-orang yang menempatinya secara liar tidak bersedia meninggalkan gedung.

"Bangunan tersebut sebenarnya sudah tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal. Tinggal di sana sama saja dengan mencari masalah," ujarnya.

Ditambahkan Kapten Marcos Palumbo dari Dinas Pemadam Kebakaran Sao Paulo, perombakan gedung yang dilakukan para penghuni turut menyebabkan api merambat dengan cepat.

"Lift sudah dilepas dan ruang bekas lift itu bertindak seperti cerobong. Juga ada banyak material mudah terbakar seperti kayu dan kertas," kata Palumbo.