Salin Artikel

Yordania Segera Cabut Kewarganegaraan Presiden Palestina

Sekitar 30 pejabat Palestina, pejabat Fatah beserta keluarganya yang memiliki kewarganegaraan Yordania akan segera dicabut. Demikian diberitakan surat kabar Raialyoum, Rabu (25/4/2018).

Tidak dijelaskan alasan otoritas Yordania memutuskan mencabut kewarganegaraan pejabat senior Palestina tersebut.

Namun berdasarkan laporan yang diterima, otoritas Yordania juga akan membuat perubahan besar dalam aturan visa masuk bagi pejabar senior yang kini hanya akan diberikan hak pengunjung sementara.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas beserta kedua putranya dan sejumlah pejabat senior Palestina mendapat kewarganegaraan Yordania lebih dari satu dekade lalu.

Permohonan kewarganegaraan itu diajukan sendiri oleh pejabat Palestina dan bukan ditawarkan oleh Yordania.

Namun kelompok hak asasi mengatakan, ribuan warga negara Yordania yang berasal dari Palestina juga telah dilucuti dari kewarganegaraan mereka oleh Yordania selama dekade terakhir.

Pejabat Yordania membela kebijakan pencabutan status warga negara itu sebagai rencana melawan Israel di masa depan yang ingin memindahkan populasi warga negara Palestina yang kini menempati wilayah Tepi Barat ke Yordania.

Pemerintah Yordania telah menyetujui pemberian kewarganegaraan kepada warga Palestina di Tepi Barat setelah perluasan kedaulatan wilayah itu menyusul perebutan yang dilakukan saat perang Arab-Israel pada 1948.

Dengan populasi total 9,5 juta orang dan lebih dari dua juta di antaranya merupakan pengungsi Palestina, Yordania melihat mayoritas warga Palestina adalah ancaman demografis bagi kerajaan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/26/22474001/yordania-segera-cabut-kewarganegaraan-presiden-palestina

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke