Salin Artikel

Tersiram Air Panas di Pesawat, Penumpang Qantas Tuntut Ganti Rugi

Insiden itu menimpa Karina yang sedang dalam perjalanan menggunakan maskapai Qantas rute Perth-Gold Coast, Australia, pada 18 Maret lalu.

Dia menuduh perusahaan penerbangan asal Australia itu tidak dapat membantu biaya pengobatan luka bakarnya.

Dilansir dari ABC News, Selasa (24/4/2018), seorang kru pesawat memegang cangkir berisi teh dan tak sengaja menumpahkan air panas itu ke kakinya.

"Saya meminta segelas teh. Ketika dia menyerahkan minuman itu, malah tumpah ke pangkuan saya," ucapnya.

"Saya berdiri untuk mengeringkannya, tapi dia (pramugari) telah pindah untuk melayani penumpang di kursi selanjutnya. Saya tidak mendapat bantuan pengobatan, tak ada bantuan selama penerbangan," katanya.

Karina sempat komplain kepada pramugari terkait luka bakar yang dideritanya.

"Dia cuma bilang 'oh', dan itu yang dia katakan," ujarnya.

"Saya terus memberi tahu kepada kru pesawat tentang apa yang terjadi, tapi mereka tidak melakukan apa pun," kata Karina.

Setelah peristiwa itu, Karina memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Tim medis memintanya untuk segera melakukan pengobatan agar tidak bertambah parah.

Karina mengklaim, dirinya bisa kehilangan pekerjaan di Commonwealth Games jika tidak segera mendapat penangangan dari dokter.

Kemudian, dia mengirim surat pernyataan dari rumah sakit kepada Qantas terkait luka bakar yang dideritanya.

"Tidak ada permintaan maaf, mereka tidak bilang 'apakah Anda baik-baik saja, bisa saya bantu?'. Mereka sama sekali tidak mengatakan itu," katanya.

Dia ingin maskapai Qantas meminta maaf dan membayarkan tagihan pengobatan luka bakarnya senilai 400 dollar Australia atau sekitar Rp 4,2 juta.

"Ini tentang luka bakar dan hampir saja saya kehilangan pekerjaan," ucapnya.

Terkait insiden ini, manajemen Qantas mengaku sedang menyelidikinya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/24/13472221/tersiram-air-panas-di-pesawat-penumpang-qantas-tuntut-ganti-rugi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke