Salin Artikel

Nuklir di Mata Kim Jong Un: Senjata Berharga hingga Kunci Ekonomi

Pemimpin Korea Utara (Korut) tersebut mengumumkan untuk menghentikan pengembangan serta uji coba persenjataan nuklirnya.

Melalui reportase media pemerintah Korut KCNA, sebagai wujud komitmennya, Kim menyatakan bakal menutup situs Punggye-ri.

Keputusan Kim tersebut merupakan rangkaian dari usaha untuk mendinginkan situasi politik di Semenanjung Korea.

Diwartakan kantor berita AFP Sabtu (21/4/2018), berikut merupakan kutipan perkatan Kim selama pertemuan Partai Buruh.

1. Senjata Berharga
Kim memulai pidatonya dengan memuji pembangunan senjata nuklir di Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), nama resmi Korut, sebagai "kemenangan yang ajaib".

"Perjuangan rakyat DPRK yang sampai mengencangkan ikat pinggang mereka demi menciptakan senjata berharga ini merupakan kesuksesan tak terhingga," tutur Kim.

Pemimpin yang diyakini berusia 34 tahun itu mendeskripsikan senjata nuklir sebagai jaminan bagi generasi mendatang untuk menikmati hidup di dunia.

Kim melanjutkan, saat ini tidak menggelar tes nuklir maupun rudal balistik merupakan prioritas utama negeri komunis tersebut.

"Pekerjaan uji coba pemasangan nuklir sebagai hulu ledak di rudal balistik telah selesai," lanjut pemimpin yang berkuasa sejak 2011 tersebut.

2. Jaminan Keamanan
Kim berkata bahwa Pyongyang berkeinginan untuk memberikan kontribusi positif mencapai dunia yang bebas dari senjata nuklir.

Namun, jika memang Korut setuju melakukan denuklirisasi, Kim meminta agar terdapat jaminan keamanan bagi pemerintahan Korut beserta rakyatnya.

3. Ancaman Nuklir
Kim menjelaskan kalau Korut tidak akan menggunakan senjata nuklir, apalagi menyebarkan teknologi nuklir yang mereka ciptakan kepada negara lain.

"Kami tidak akan melakukannya kecuali terdapat ancaman maupun provokasi nuklir melawan DPRK," ulas Kim dalam pertemuan Partai Buruh.

4. Kunci Menuju Pembangunan Ekonomi
Dengan tercapainya keinginan Korut untuk menciptakan senjata nuklir, Kim menyatakan fokusnya kini adalah berusaha membangun ekonomi.

"Kini, setelah tujuan kita tercapai, fokus selanjutnya adalah berusaha keras membentuk ekonomi sosialis yang modern dan mandiri," tegas Kim.

https://internasional.kompas.com/read/2018/04/21/14142911/nuklir-di-mata-kim-jong-un-senjata-berharga-hingga-kunci-ekonomi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke